Komitmen Andi Harun Tahun 2025: Tidak Ada Lagi yang Keluhkan Soal Air Bersih

Samarinda, Borneo Post- Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Direktur, Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Air Minum Tirta Kencana Kota Samarinda periode 2024/2028, yang berlangsung di Balai Kota Samarinda, Selasa (11/6/2024) lalu.

AH, sapaan akrabnya, menyebutkan pelantikan Pengurus Perumdam Tirta Kencana tersebut guna menggantikan posisi pengurus sebelumnya yang telah berakhir masa jabatannya.

Adapun pergantian jabatan tersebut 3 dewan yang terdiri dari 1 ketua dan 2 anggota serta direktur pelayanan dan teknik, guna melengkapi kekosongan di tubuh Perumdam Tirta Kencana.

Berdasarkan catatan pemerintah, AH menyebut masih ada sekitar 23 persen warga kota Samarinda yang belum terlayani air bersih.

“Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini saya harap bisa menjalin kerjasama lebih baik lagi dengan pemerintah, ” ujarnya saat ditemui di Balai Kota beberapa waktu lalu

Dengan lengkapnya formasi dewan maupun direksi Perumdam Tirta Kencana, AH berharap pelayanan semakin membaik dan cepat tanggap dalam menanggapi dan mengatasi keluhan pelanggan. Ia juga mendorong Perumdam Tirta Kencana untuk membuat perencanaan yang lebih besar ke depannya.

“Saya berharap ke depan tidak ada lagi warga kita yang tidak menerima air bersih,” sambungnya..

Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam dua tahun terakhir diketahui telah mencapai posisi sekitar 77 persen dalam upaya menaikkan kapasitas produksi dan layanan air bersih. Namun ia optimis Perumdam Tirta Kencana dapat mencapai target yang diekspektasikan.

“Tapi masih ada 23 persen yang harus dicapai. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat dan saya mohon kesabarannya. Saya dan jajaran Pemkot masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan hal itu,” imbuhnya.

Di sisi lain, dalam dua tahun terakhir kapasitas produksi juga terus mengalami peningkatan. Sehingga ia yakin Perumdam Tirta Kencana dapat memperluas atau menambah sambungan baru dan cakupan layanan air bbersih.

“Target kita tahun 2025 semua sudah 100 persen,” sebutnya.

Sementara itu, pihaknya juga telah melakukan komunikasi bersama Perumdam Tirta Kencana terkait penyediaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) guna mengatasi keluhan masyarakat terhadap pelayanan air bersih.

“Kami sudah menyampaikan kepada pihak direksi untuk membangun IPA setiap tahun. Dengan itu kapasitas produksi air bersih berdasarkan wilayah sebaran penduduk maupun kewilayahan Kota Samarinda tidak lagi menjadi keluhannya, ” pungkasnya. (Delvi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *