TANJUNG REDEB,Borneo Post – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berharap perpustakaan sekolah yang ada di Kabupaten Berau dapat terus mengukir prestasi terutama meningkatkan angka kunjungan dan membudayakan literasi di Kabupaten Berau. Jumat (14/6/2024
Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan bahwa ada beberaps perpustakaan sekolah yang telah memperoleh akreditasi dan standardisasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), termasuk juga perpustakaan kampung yang telah melaksanakan kegiatan inklusi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dirinya pun mengajak kepada seluruh pengurus perpustakaan sekolah untuk turut mengaktifkan perpustakaan sekolah serta menumbuhkan budaya literasi dan bersama-sama mewujudkan masyarakat cerdas untuk Kabupaten Berau yang maju dan sejahtera.
“Kami terus dorong. Perpustakaan yang ada di Berau semuanya harus sudah terakreditasi,” jelasnya.
Pemkab Berau juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.
Bahwa sebagai sumber daya manusia (SDM) adalah aspek penting dan paling utama dalam membangun suatu daerah.Di mana, salah satu upaya perwujudan manusia yang cerdas adalah dengan pemenuhan fasilitas perpustakaan yang representatif dan memadai, dari sisi bangunan, ketersediaan buku-buku bacaan cetak maupun elektronik, hingga kualitas pustakawan di dalamnya.
Terlebih, Kabupaten Berau seringkali memperoleh penghargaan perpustakaan diberbagai tingkatan. Sehingga, Gamalis berharap, penghargaan tersebut akan semakin membangkitkan semangat bersama dalam mewujudkan perpustakaan Kabupaten Berau yang layak kunjung dan mampu memfasilitasi kebutuhan literasi masyarakat termasuk akses informasi dalam bentuk elektronik dan digital, seperti dinegara yang lebih maju.
“Kembangkan, buat kegiatan yang melibatkan semua sekolah untuk meningkatkan literasi Berau,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Komis III DPRD Berau, M Ichsan Rapi mendorong untuk meningkatkan minta baca kepada masyarakat Kabupaten Berau melalui Dispusip Berau.
Sebagai Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), seharusnya Dispusip rutin menggelar event atau kegiatan dengan konsep memperbanyak ruang baca terbuka.
Dengan sinergi DPRD dengan Dispusip hal tersebut tentu efektif untuk terus meningkatkan untuk bersama-sama melakukan inovasi demi meningkatkan minat baca ke masyarakat.
“Saling kerjasama tentunya bisa mempermudah apa saja rencana dan program yang ingin dilaksanakan untuk meningkatkan literasi,” ungkap Icang.
Dirinya menyebut, perlu memperbanyak ruang baca terbuka dan banyak mengadakan event mendongeng atau membaca puisi juga mengundang anak sekolah untuk berkunjung ke perpustakaan bisa meningkatkan minat baca.
“Sasarannya bisa dari Paud atau TK dan SD, jadi sejak dini sudah dibiasakan untuk mengenal buku, sehingga dapat meningkatkan literasi,” ucapnya.
Lanjutnya, di perpustakaan yang ada di Dispusip juga Icang menginginkan bisa dibenahi dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan agar pembaca betah berlama-lama di perpustakaan tersebut.
“Diperindah akan membuat pembaca betah berlama-lama di perpustakaan,” tuturnya.
Selain itu, dari segi koleksi buku yang tersedia di perpustakaan bisa diperbanyak dan lebih beragam jenisnya.
Kata dia, sosialisasi ke masyarakat juga mesti rutin dilaksanakan agar masyarakat bisa lebih memperhatikan pentingnya literasi.
“Sosialisasi kepada masyarakat bisa jadi nilai tambah upaya meningkatkan literasi yang sangat penting ini,” katanya.
Politisi Partai Gerindra tersebut berharap, sinergi DPRD dengan Dispusip bisa dipererat untuk bersama menyusun dan menjalankan program peningkatan literasi di Kabupaten Berau.
“Tingkatkan SDM lewat literasi upaya kita bersama wujudkan masyarakat cerdas,” tandasnya.
Reporter : Arifin