Produk Kerajinan Dan UMKM Berau Dipamerkan di Acara MTQ Nasional Ke 30 Samarinda

Samarinda, Borneo Post- Pelaku UMKM dari berbagai Provinsi di Indonesia meriahkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke – 30 tahun 2024 yang dilaksanakan di Convention Hall, GOR Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Selatan, Samarinda, Kalimantan Timur.

Banyaknya produk-produk UMKM yang dipamerkan, mulai dari makanan, hingga kerajinan tangan seperti kain tenun, tas, aksesoris, dan masih banyak lagi.

Salah satunya kabupaten Berau perwakilan dari provinsi Kalimantan Timur yang ikut meriahkan MTQ Nasional 2024 ini, yang menampilkan hasil produknya seperti kain tenun khas Berau, makanan yang terbuat dari olahan seafood, madu, dan berbagai jenis makanan lokal yang terbuat dari bahan alami.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yuanita, menyebut hal ini merupakan kesempatan bagi pemerintah kabupaten Berau untuk mempromosikan hasil karya daerahnya.

“Kami atensi sekali dengan acara ini, karena ini kesempatan kami untuk mempromosikan produk kami agar dikenal oleh masyarakat luas. Bukan hanya Kaltim, tapi juga dari luar daerah”, ucapnya pada tim Harian Borneo Post, pada Rabu (12/9/2024) di GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda.

Eva menyatakan, jika pemerintah kabupaten Berau saat ini berusaha untuk memperkenalkan produknya hingga ke luar wilayah Kaltim, mengingat UMKM Berau sendiri memiliki daya saing yang cukup tinggi.

“Dengan adanya ajang seperti ini, kami sangat bahagia sekali untuk bisa berpartisipasi dengan berkolaborasi dari berbagai OPD dan organisasi terkait, maka kami menyambut baik event ini”, tambahnya.

Selain itu dikatakannya, jika semua produk yang dipasarkan tersebut telah melewati beberapa seleksi termasuk uji kualitas produk dan kelayakan.

“Pada intinya, kami memberikan kesempatan yang sama bagi pelaku UMKM tetapi dengan beberapa persyaratan tentunya”, terangnya.

“Ada salah satu produk kami yang sudah ekspor ke luar negeri, ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Produk itu juga yang banyak diminati oleh pengunjung. Kalau dilihat, stand Berau cukup diminati. Alhamdulillah” sambung Eva.

Eva juga menyampaikan, jika penyediaan Stan tersebut merupakan anggaran dari DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

Sementara itu, Kadiskoperindag ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kota Samarinda yang telah bersedia menjadi tuan rumah dan yang telah memberikan kesempatan kepada pemerintah kota Berau untuk berpartisipasi dalam kegiatan MTQ nasional ke 30 ini.

Di sisi lain, Kabid Perindustrian Diskoperindag Berau, Rita Nooratmi menyatakan, jika kegiatan ini merupakan kesempatan bagi pemkab Berau untuk mengenalkan produk UMKM unggulannya ke seluruh masyarakat Indonesia.

“Di sini kami memperkenalkan produk-produk dari Berau tentunya produk unggulan UMKM kami sekabupaten Berau, banyak produk kami yang lokal tentunya sangat diminati pengunjung bahkan dalam beberapa hari ini banyak terjual habis dan tentunya kami bangga sekali”, tuturnya.

Kegiatan ini juga merupakan kerja sama antara Seksi Kesejahteraan (Kesra), Diskoperindag, DPMPTSP, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Pariwisata.

“Kami mencoba memperkenalkan bahwa, kabupaten Berau punya produk-produk unggulan, ada Pariwisata Berau, ada kerajinan Batik, kerajinan Tenun, dan lain-lain. Dan Alhamdulillah dalam beberapa hari ini banyak produk yang sudah terjual”, imbuhnya.

Rita berharap, dengan adanya MTQ ini selain sebagai wadah untuk menunjukkan atau mengenalkan keunggulan dari masing-masing daerah, tetapi juga mampu menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas.

“Saya berharap MTQ kau ini, bisa memunculkan masyarakat yang madani, unggul, dan bertaqwa, serta berhikmat, demi tercapainya tujuan bersama”, pungkasnya. (Delvi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *