Program Aksi Bergizi di Berau Tanggulangi Anemia pada Siswa Putri dengan Tablet Tambah Darah

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Menggelar Aksi Bergizi Senam, Sarapan dan Minum TTD serta KIE yang di selenggarakan di halaman kantor bupati Berau pada Jumat (8/11/2014).

Hadir pada kegiatan itu Kepala Dinas Kesehatan, Lamlay Sarie, dan Asisten III Sekretariat Daerah, Maulidiyah.

Maulidyah, selaku assisten III Setkab Berau Mengatakan, bahwa ia mangapreasiasi jajaran Dinas Kesehatan dengan terselenggaranya kegiatan ini, tentunya sebagai wujud komitmen dan keseriusan kita terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting yang ada di Kabupaten Berau. Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen yang kuat dalam rangka percepatan stunting terutama pada pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting Kabupaten Berau.

“Saya mendorong pihak-pihak terkait untuk turut menyukseskan gerakan minum tablet tambah darah bagi remaja putri, dalam rangka melindungi mereka dari penyakit yang dapat dicegah, serta mengantisipasi anemia, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” ucap Maulidiyah.

Sementara itu, Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Lamlay Sarie mengatakan, Kegiatan ini juga untuk mengatasi isu kesehatan remaja dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan dapat menjawab permasalahan tantangan yang dihadapi oleh remaja yang beragam mulai dari memahami siklus hidup manusia hingga masa depan yang lebih baik

“Kita ajak masyarakat, para orang tua, para guru untuk memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri usia 12-18 tahun. Kita laksanakan program ini agar peningkatan derajat kesehatan terwujud secara adil dan merata” sambungnya.

Lamlay berharap kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan Dinas Kesehatan, dengan para puskesmas dan pihak sekolah , tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan diri dan lingkungan.

“Saya juga mendorong untuk jajaran Dinas Kesehatan untuk terus memberikan pendampingan dan pembinaan” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *