Komisi II DPRD Berau Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Kampung Long Ayap

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana, Komisi II DPRD Kabupaten Berau menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada korban banjir di Kampung Long Ayap, Kecamatan Segah, Senin (9/6/2025).

Bantuan ini diserahkan langsung oleh anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, bersama rombongan,yakni Rudi P. Mangunsong selaku Ketua komisi II DPRD Berau, bersama anggota yang lain, Fasra Wisono, Agus Uriansyah, Gideon Andris dan Sri Kumala Sari, sebagai respons cepat terhadap musibah banjir yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu.

“Kami hadir di sini sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Sutami saat ditemui usai penyerahan bantuan.

Ia menambahkan, Komisi II DPRD Berau akan terus mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dalam penanganan bencana, termasuk upaya preventif ke depan agar kejadian serupa dapat diminimalisir.

Warga Kampung Long Ayap pun menyambut baik bantuan yang diberikan. Mereka berharap adanya perhatian berkelanjutan, khususnya dalam hal perbaikan infrastruktur dan kesiapsiagaan bencana.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Komisi II DPRD Berau ke wilayah terdampak banjir, guna melihat langsung kondisi masyarakat serta kebutuhan mendesak yang diperlukan.

Kepala Kampung Long Ayap, Jemi, mengapresiasi kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh Komisi II DPRD Berau. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu masyarakat yang terdampak langsung oleh banjir.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi warga kami, terutama dalam kondisi seperti sekarang. Semoga ke depan perhatian seperti ini terus berlanjut,” ujar Jemi.

Penyerahan bantuan ini juga dimanfaatkan oleh anggota dewan untuk meninjau langsung kondisi kampung pasca-banjir, serta mendengar aspirasi masyarakat terkait kebutuhan mendesak dan langkah penanganan yang diharapkan.(Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *