Jembatan Sambaliung Kian Memprihatinkan, Sakirman: Jangan Sampai Terjadi Musibah Baru Ada Tindakan

TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Perbaikan jembatan Sambaliung kembali disuarakan masyarakat Sambaliung. Pasalnya, rencana perbaikan jembatan yang menghubungkan Kota Tanjung Redeb – Sambaliung dan lima kecamatan di pesisir itu batal dilaksanakan tahun lalu.

Hal itu disuarakan masyarakat Perumahan Berau Energi Land (BEL), RT 15, Kelurahan Sambaliung, di hadapan Anggota DPRD Berau asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sakirman, saat melakukan reses Masa Persidangan I Tahun 2023 di wilayah tersebut, Sabtu (11/2/2023).

Menanggapi aspirasi warga, Sakirman juga mengakui kondisi Jembatan Sambaliung kian memprihatinkan. Hanya saja, status jembatan merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

“Kalau jembatan (Sambaliung) sebenarnya kewenangan provinsi. Tapi informasi terakhir yang saya terima, perbaikan yang tertunda tahun lalu akan ditindaklanjuti kembali. Informasinya akan dilelang Maret nanti,” jelasnya.

Dikatakan Sakirman, kondisi jembatan Sambaliung memang harusnya menjadi perhatian pemerintah. Sebab berdasarkan hasil analisa konsultan, kini usia kelayakan jembatan tersebut hanya 6 bulan saja.

“Nah itu maksud saya risiko terjadi kerusakan harusnya diperhatikan. Jangan sampai terjadi musibah baru ada tindakan. Apalagi jembatan ini satu-satunya akses darat menuju Sambaliung dan kecamatan pesisir lainnya,” jelasnya.

Karena itu, Sakirman juga berharap selain perbaikan Jembatan Sambaliung, ada upaya Pemkab Berau merealisasikan pembangunan Jembatan Kelay III yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.

“Makanya sambil diperbaiki kita berharap Jembatan Kelay III juga diupayakan. Ini juga sudah banyak disuarakan teman-teman di DPRD, bagaimana Jembatan Kelay III menjadi tanggung jawab pemda,” jelasnya.

“Karena akses satu-satunya menuju pesisir hanya jembatan yang dimiliki provinsi. Makanya kita juga berharap pemkab fokus merealisasikan Jembatan Kelay III ini,” imbuhnya. (Hbp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *