banner 728x250

Bupati Sri Juniarsih Dorong Transformasi Sektor Perikanan Berau: “Saatnya Nelayan Kuasai Teknologi”

TANJUNG REDEB, BorneoPost  – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi perikanan sebagai salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat pesisir. Ia menilai, kekayaan hasil laut dan perairan umum yang dimiliki Berau harus diolah secara modern, produktif, dan berkelanjutan.

Berau diketahui menghasilkan sekitar 35 ribu ton ikan laut setiap tahun. Selain itu, potensi perikanan perairan umum diperkirakan mencapai 9 ribu ton per tahun, sementara potensi sektor budidaya menyentuh angka 32 ribu ton per tahun.

Angka tersebut, menurut Bupati, menegaskan bahwa sektor perikanan memiliki peluang besar untuk menjadikan Berau sebagai lumbung perikanan di Kalimantan Timur.

“Dengan potensi sebesar ini, pengelolaan sektor perikanan tidak boleh lagi mengandalkan cara lama. Nelayan harus menguasai teknik budidaya modern dan memanfaatkan teknologi tepat guna,” tegas Sri Juniarsih dalam arahannya.

Bupati menyebut, melimpahnya hasil perikanan Berau merupakan motivasi sekaligus tantangan. Pemerintah daerah, kata dia, wajib memastikan bahwa potensi tersebut dapat dikelola dengan strategi yang inovatif, efisien, dan ramah lingkungan.


“Pengembangan sektor perikanan tidak hanya soal meningkatkan jumlah tangkapan, tetapi juga tentang menjaga keberlanjutan ekosistem,” ujar Sri.

Ia menekankan pentingnya dukungan teknologi seperti sistem monitoring kualitas air, penggunaan pakan efisien, hingga penerapan rantai pasok modern yang memungkinkan produk perikanan Berau menembus pasar regional hingga nasional.
“Nelayan kita harus mampu bersaing di era industri perikanan modern,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Sri Juniarsih juga memberi instruksi langsung kepada jajaran Dinas Perikanan agar lebih aktif memberikan pendampingan kepada nelayan, mulai dari sisi teknis budidaya hingga pemasaran hasil tangkap.

“Saya meminta Dinas Perikanan untuk meningkatkan pendampingan, pelatihan, serta penguatan kapasitas nelayan. Kita harus pastikan setiap pelaku usaha perikanan mampu mengelola hasil tangkap secara optimal,” tegasnya.

Pemerintah, lanjut Sri, akan terus mendorong penguatan sarana perikanan, program pemberdayaan nelayan, serta membuka peluang investasi di bidang pengolahan hasil laut.

Dengan langkah tersebut, Pemkab Berau berharap sektor perikanan tidak hanya menjadi sumber penghidupan masyarakat, tetapi juga pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah dalam jangka panjang.

Arifin/Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *