TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Pemilihan Ketua Umum KONI Berau periode 2023-2027 yang masih menyisakan polemik menarik perhatian Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Pasalnya hasil Musorkab KONI Berau yang menetapkan La Ode Ilyas sebagai Ketua Umum KONI Berau mendapat penolakan.
Madri Pani menegaskan, siapapun yang sudah terpilih, mari didukung bersama-sama agar dunia olahraga di Bumi Batiwakkal semakin maju dan prestasi terus meningkatkan kedepannya.
“Jika ingin bertarung maka jadilah petarung yang kesatria. Lalu kalau memang ingin maju, siapkanlah diri Anda, kaderkan diri Anda sampai memenuhi seluruh persyaratan itu. Sehingga ada namanya pengkaderan dengan baik,” ujar Madri Pani. Rabu (22/02/2022).
“Jangan sampai nanti saat ada pemilihan ataupun segala macam ini ujung-ujungnya itu mau dikeoskan (kacau) dan mau dibuat ada gesekan, jangan,” sambungnya.
Dirinya mengajak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Berau.
“Saya mengingatkan kepada calon Ketua KONI berikan contoh yang baik kepada generasi muda Kabupaten Berau, jangan mainkan ego kita. Apa yang menjadi keputusan, percayalah itu adalah keputusan dari allah SWT yang maha Esa. Kalau mencari kesalahan tidak ada manusia yang sempurna. Contoh sekarang bisanya dia kalah satu suara, loh itu kan sudah takdir, kok bisanya dia menang. kenapa itu tidak dibahas dalam waktu pemilihan,” jelasnya.
Madri pun tidak menyetujui dengan adanya KONI tandingan. Menurutnya justru akan memperkeruh masalah.
“Sebagai contoh, kalau seandainya presiden kalah, masa ada lagi presiden tandingan, kan tidak mungkin. Nah harusnya yang kalah menerima guna menjaga kondusifitas daerah Kabupaten Berau,” kata dia.
“Jadi bagi calon Ketua KONI yang kalah kemarin bisa berjiwa besar dan mengingatkan kepada tim-timnya berani bertarung, berani kalah dan berjiwa kesatria. Agar kedepannya setiap orang yang ingin mencalonkan diri untuk menjadi ketua KONI itu betul-betul mengkaderkan diri supaya masuk dalam aturan-aturan prosedural dan mekanisme, tidak lagi gontok-gontokan,” tambah Madri.
Dikatakan Madri, bagaimana mau membangun olahraga di Kabupaten Berau yang bagus dan lebih baik jika dalam pemilihan saja terjadi kericuhan.
“Saya berharap siapapun yang menjadi ketua KONI Berau, untuk calon yang kalah agar sekiranya mensupport yang menang, yang menang merangkul yang kalah. Jangan perlihatkan keegoan kita masing-masing. Yang di atas segala-galanya itu adalah menjaga kondusifitas Kabupaten Berau,” pesan Madri. (Hbp/ADV).