Bupati Layangkan Surat ke PLN Induk Kaltim-Kaltara, Minta Penambahan Mesin Pembangkit di Kabupaten Berau

TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Pemadaman listrik secara bergilir sepekan terakhir menimbulkan
banyak keluhan di masyarakat. Kondisi ini pun mendapat perhatian serius Bupati Berau, Sri Juniarsih.

Usai melakukan pertemuan dengan PLN UP3 Berau terkait persoalan tersebut, bupati langsung melayangkan surat yang ditujukan ke General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Utara di Balikpapan.

Dalam surat dengan nomor 500/063/PSDA bersifat penting, Bupati Berau memaparkan kondisi kelistrikan saat ini di Kabupaten Berau. Dimana pemadaman yang terjadi akibat berkurangnya pasokan
daya dari PLTU Lati dan terjadinya gangguan pada PLTU Berau.

“Perlu kami informasikan bahwa kondisi pemadaman
bergilir yang terjadi di Kabupaten Berau telah beberapa kali terjadi. Yang perlu menjadi perhatian utama adalah dalam waktu dekat sebagian masyarakat Berau akan
melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444 H yang memerlukan kestabilan layanan listrik untuk menjaga kekhidmatan beribadah.
Mempertimbangkan permasalahan diatas, dengan ini kami mengharapkan
PT PLN Unit Induk Kalimantan Timur dan Utara dapat mengupayakan untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Berau dengan
menjaga kontinuitas pasokan daya pembangkit melalui penambahan mesin
pembangkit di Kabupaten Berau,” bunyi surat bupati tertanggal 21 Februari 2023 itu.

Seperti diketahui, pemadaman bergilir kembali dilakukan PLN UP3 Berau.
Pemadaman dilakukan karena pembangkit unit #1 pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati tengah dilakukan pemeliharaan.

Berdasarkan surat pemberitahuan yang dikeluarkan PT Indo Pusaka Berau kepada PLN UP3 Berau, pemeliharaan dilaksanakan selama 23 hari, mulai 21 Februari sampai 16 Maret 2023.

Manajer ULP Tanjung Redeb PLN UP3 Berau, M Akhlis, membenarkan bahwa akan ada penyalaan bergilir sekitar 20 hari.
Hal ini dilakukan karena kondisi saat ini pembangkit PLTU Berau mengalami de-rating daya dan PLTU Lati sedang dilakukan pemeliharaan unit #1 sehingga tidak dapat maksimal menyuplai listrik ke PLN. Dikatakannya, dengan kondisi ini, PLTU Berau hanya mampu menyuplai daya sebesar 7 MW dan PLTU Lati 5 MW. (Hbp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *