Persoalan Banjir di Tanjung Redeb Perlu Solusi

TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Persoalan banjir yang kerap terjadi di beberapa kawasan Kecamatan Tanjung Redeb menjadi perhatian serius Anggota DPRD Berau M Ichsan Rapi. Apalagi persoalan ini kerap dikeluhkan dan disampaikan warga saat dirinya menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) I Tanjung Redeb.

Karena itu, melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Redeb, penanganan banjir merupakan salah satu yang dianggapnya prioritas untuk segera diselesaikan.

Menurut M. Ichsan, masalah penanggulangan bajir bukan hanya mencari pencegahannya, melainkan solusinya juga harus dipikirkan agar ada tidak terjadi terus menerus.

“Jadi istilahnya, jangan sudah orang sakit baru dibawa ke dokter,”ujarnya.

Termasuk dengan adanya masterplane banjir sendiri harus diusahakan walaupun saat ini yang sudah ada baru masterplane drainase. Selain itu terkait dengan perbaikan beberapa titik jalan di Kecamatan Tanjung Redeb perlu menjadi perhatian khusus. Seperti Jalan Manunggal dan Jalan Padat Karya.

“Termasuk jembatan, saya tadi minta Jembatan Kelay III itu diteruskan karena sudah ada perncanaannya,” ungkapnya.

Dengan adanya tidak lanjutan Jembatan Kelay III tersebut, ada akses lain bagi masyarakat, sehingga tidak terlalu bergantung dengan Jembatan Sambaliung yang kondisinya sudah tua.

“Memang beberapa tahun lalu untuk wacana sendiri sudah ada masterplannya,” ujar pria yang akrab disapa Daeng Iccang ini.

Berikutnya, dia juga menyarankan agar Pemkab Berau membangunan jembatan lintas kecamatan, yakni penambahan jembatan akses Gunung Tabur ke Sambaliung agar mempermudah akses masyarakat serta mendukung sektor pariwisata juga.

“Sejenis jembatan kembar 3 yang menghubungkan 3 kecamatan di Berau,” pungkasnya. (Pin/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *