Dapat suntikan dana 4% dari penjualan saham, Harusnya PLTU tidak Alami kerusakan Separah Sekarang

TANJUNG REDEB, BorneoPost.com – Di rapat Dengar Pendapat yang di gelar oleh komisi II DPRD beberapa waktu lalu, Atilagarnadi yang merupakan salah satu anggota DPRD dan pada kesempatan itu bertindak sebagai selaku Moderataor dalam agenda rapat tersebut, sempat mempertanyakan terkait suntikan Dana untuk PLTU lati sendiri yang dimana suntikan dana yang di terima PLTU tersebut merupakan Bersumber dari penjualan saham sebesar 4 persen milik PLTU Lati.

Ia mengatakan,seperti yang kita ketahui semua APBD yang di miliki kabupaten berau bisa di katakan cukup besar untuk meremajakan mesin yang kita miliki saat ini sebenaranya.

“Apalagi beberapa waktu lalu kalau tidak salah PLTU lati sudah mendapatkan Suntikan Dana,”ucapnya.

Untuk diketahui, suntikan dana yang dirinya katakan tersebut merupakan berupa hasil penjualan saham yang dimiliki PLTU Lati sebesar 4 persen dari seluruh kepemilikan saham PLTU Lati.

“Hasil penjualan tersebut sama saja dengan suntikan dana buat PLTU ,”ujarnya.

Dengan adanya suntikan dana tersebut, Atila mempertanyakan, Apa yang telah Dilakukan pihak PLTU setelah menerima suntikan dana tersebut.

Harusnya dengan adanya dana tembahan permasalahan yang di bahas pada kesempatan tersebut tidak akan sebesar ini. “Kalau memang mesin sudah tidak layak di fungsikan harus nya diganti dong, agar penyakit nya tidak merembet lagi,”ungkapnya.(PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *