Tanjung Redeb,BorneoPost- Tanggapan Anggota DPRD Berau Sakirman terkait adanya demo yang mengatasnamakan petani mandiri kampung gunung sari, Langsung ditanggapi oleh Sakirman.
Sakirman langsung berbicara kepada petani mandiri yang hadir di ruangan rapat kantor DPRD, Mereka ini lah yang dulunya menolak pertama kali keberadaan PT BAA yang akan beroperasi di kampung gunung sari.
Tapi sekarang mereka juga lah yang menerima dan sekarang memperjuangkan keberadaan PT BAA.
Sakirman juga menepis apa yang disampaikan salah satu Petani mandiri,Rijal, yang mengatakan kalau anggota DPRD Berau tidak ada yang perduli. Kata Sakirman mohon maaf, sebenarnya saya juga ada ikut andil adanya PT BAA hadir di kampung gunung sari.
Tegas sakirman mengatakan dulu teman-teman yang hadir semua menolak kehadiran PT BAA disana, tapi sekarang merasakan dampaknya ini sangat membantu dan memberikan sisi ekonomi bagi masyarakat.
Disinilah saya melihat bahwa yang menjadi persoalan hanya perizinan dan administrasi, biar bagaimana pun dalam membangun perusahaan terkait masalah izin dan sebagainya ini menjadi komitmen kita juga bersama, disini juga ada Pak Kajari,Pak Kapolres,ada pemerintahan,”ujar Sakirman.
” Ini harus wajib diselesaikan kalau memang ada yang belum diselesaikan.
Ketika ini kepentingan masyarakat, saya juga harus mendukung bahwa masyarakat tidak boleh dikecualikan. Jadi semua kepentingan masyarakat,kebutuhan masyarakat, komitmen-komitmen saat kita MoU sama PT BAA waktu itu, mereka siap untuk mempasilitasi itu semua. Dan saya sangat apresiasi ketika misalnya yang menjadi harapan kita semua PT BAA menjadi penyimbang harga apa yang disampaikan oleh mas rizal, harga bisa lebih tinggi dari Disbun, Itulah saya bilang dari awal kehadiran kita waktu itu mengupayakan PT BAA itu hadir di gunung sari, itu yang kita harapkan.
Yang menjadi tanda tanya kita ada oknum saya tidak tau ada kepentingan apa,saya anggap itu menyuarakan kepentingan masyarakat tidak boleh menutup dari beberapa lingkar kampung apa yang disampaikan ibu kadis disbun, kita juga harus berupaya merangkul mereka, walaupun posisi mereka tidak sama perkebunannya seluas dengan yang ada di gunung sari.
Dulu tidak ada PT BAA, gunung sari juga mengambil TBS di kampung lain. Sekarang mungkin berubah karena ada PT BAA di gunung sari, kampung yang lain begitu juga memasukkan TBS.
Mungkin kita harus duduk satu meja menghadirkan kepala kampung yang ada disana, dan kita berharap juga Pimpinan PT BAA hadir disini,” tegas Sakirman.(fery/adv).