Tanjung Redeb, BorneoPost- Setelah mendengarkan keluhan anggota BPK tumbit melayu dan dua warga tumbit melayu yang lahannya seluas 6 hektar belum dibayar, Ketua komisi II Andi amir pun angkat bicara. selasa(9/5/23).
Ketua Komisi II Andi amir mengatakan, tanggal 4 bulan mei tahun 2024 barusan terjadi rapat di pemda berau membahas permasalahan dua warga tumbit melayu yang lahannya luas sekitar 6 hektar belum dibayar.
Andi amir mengatakan, jadi kunci permasalah ini tinggal dari pihak perusahaan PT Berau Coal, kalau ada pihak perusahaan hadir maka tuntas permasalahan ini.
Besok atau bulan depan mau dibayar tinggal di sepakati, jadi sudah jelas ini rapatnya saya rasa disimpulkan aja Pak waka,”ujar andi amir.(fery/adv).
Bersambung…..