Terpilih Menjadi Ketua KKS Berau, Ir.Maulidyah Berkomitmen Akan Menjalankan Organisasi Sesuai Dengan Tujuan Organisasi Atau ADART.

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Berau menggelar rangkaian kegiatan yang mereka beri nama Musyawarah Daerah (Musda) KKS Berau, yang bertujuan untuk membentuk kepengurusan KKS sekaligus menentukan ketua Umum KKS Berau, kegiatan tersebut mereka gelar di cafe Famili jalan Pulau sambit tanjung redeb. Sabtu (22/7/2023).

Musyawarah berjalan dengan lancar hingga mendapatkan tiga kandidat yang akan dipilih sebagai ketua umum KKS Berau, Yaitu Maulidyah,M.Yunus dan Kamaruddin. Pemilihan pun berjalan menggunakan sistem kesepakatan bersama hingga terpilihlah Ibu Maulidyah Sebagai ketua umum KKS Berau Atas dasar persetujuan bersama.

Di jumpai usai kegiatan tersebut, Ir. Maulidyah selaku ketua umum KKS Berau mengungkapkan, bahwasanya dirinya berterimakasih atas kepercayaan masyarakat KKS berau kepada dirinya untuk memikul tanggung jawab sebagai ketua KKS Berau.

“Tentunya amanat yang saya emban ini tidak ringan, karena banyak hal yang harus disinergikan dan dikaloborasikan terutama dalam menghimpun potensi potensi warga Soppeng yang ada di kabupaten berau dan bermanfaat bagi orang banyak,”ucapnya.

Terkait visi dan misinya sebagai ketua terpilih di kesempatan tersebut ia mengatakan, bahwasanya dirinya akan selalu berpegang teguh bahwa meskipun dirinya bersama yang lain adalah masyarakat Soppeng namun mereka tetap warga Berau, untuk itu ia akan mencoba untuk mensejahterakan masyarakat Soppeng yang ada dikabupaten Berau dan akan mendata masyarakat Soppeng yang ada di kabupaten Berau terutama warga yg membutuhkan uluran tangan.

Salah satu program yang akan dikembang kan adalah menjalankan dan bersinergi dengan program yg telah dicanangkan oleh KKSS yaitu melalui program BPJS ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat Soppeng yang ada di kabupaten berau.

Selain itu juga kita akan memelihara dan mengembangkan budaya dan adat istiadat Soppeng di tanah rantau, melalui menggali potensi budaya warga yg ada di Berau agar dapat berkontribusi dalam mengenalkan budaya soppeng di Kabupaten Berau.(PiN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *