TANJUNG REDEB, Borneo Post – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintah Politik Hukum dan Kesra Kabupaten Berau, Drs. Warji secara resmi membuka Sosialisasi Program Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas Pada Perusahaan BUMD, BUMN, dan Swasta dan Rapat Evaluasi Pemungutan Retribusi Perpanjangan TKA yang diselenggarakan di Disnakertrans, Kamis (19/10/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Kabid Pengembangan Disnakertrans Prov. Kaltim, Kapolres, Para Kepala OPD, Para Kepala Bagian, Ketua Forum Anak Berkebutuhan Khusus, Kepala Sekolah Luar Biasa Kabupaten Berau, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kab. Berau, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan PLN UP3 Berau, Direktur PDAM Tirta Segah, serta Kepala Imigrasi, Para Pimpinan Perbankan/Perusahaan.
Dalam sambutannya, dirinya mengatakan bahwasannya sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah untuk mewujudkan situasi ketenagakerjaan Kabupaten Berau yang mengedepankan keadilan dan kesejahteraan dan sangat memberikan perhatian besar terhadap penyandang disabilitas dengan mendorong upaya kemajuan, perlindungan, serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
“Untuk itu, saya mendorong jajaran Disnakertrans Kabupaten Berau agar memberikan layanan ketenagakerjaan bagi saudara-saudara kita, penyandang disabilitas agar mendapatkan pelatihan dan pengembangan kapasitas. Cermati potensi mereka, berdayakan, promosikan, hingga mampu hidup berkemandirian”, ucapnya.
Dirinya juga mengatakan sangat mengharapkan kontribusi dari seluruh perusahaan BUMD, BUMN dan swasta maupun para penyedia lapangan kerja yang beroperasi di Kabupaten Berau, agar membuka kesempatan bekerja seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas.
“saya sangat mengharapkan kesadaran dan kerja sama dari 15 perusahaan agar dapat membayar retribusi perpanjangan TKA yang bekerja di perusahaan masing-masing, sebagai wujud kontribusi dan kepedulian terhadap kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Berau”, ujarnya.
Selanjutnya, dirinya juga mendorong agar mendapat prioritas tenaga kerja lokal.
“Saya yakin bahwa SDM Berau memiliki potensi dan berhak mendapatkan pelatihan dan pengembangan diri agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan karena tenaga kerja lokal juga menjadi tanggung jawab kita bersama, yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan untuk kemajuan”, tutupnya.
(MYA/ADV)