TANJUNG REDEB, Borneo Post – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya Ibadah Perayaan Malam natal di Gereja GPIB Jemaat Hosiana Berau di banjiri oleh jemaat nya yang tengah menjalankan ibadah misa natal. Minggu (24/12/2023).
Hal tersebut di ungkapkan oleh Anggota DPRD Berau, Rudi P Mangunsong yang pada kesempatan tersebut bertugas sebagai Majelis penyambut Umat di gereja tersebut.
“Yang beda di perayaan ibadah misa tahun ini sangat jelas, dimana jemaat di tahun ini lebih banyak dari 2 tahun sebelum nya,ucapnya.
Ia juga mewajarkan bahwa tahun ini jemaat terlihat lebih ramai karena 2tahun kebelakang sebelumnya berau sendiri sempat di landa oleh badai pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak melakukan ibadah di rumah saja.
“Wajar tahun ini jemaat terlihat lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini berau sendiri sudah terlepas dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),”ujarnya.
Namun Rudi juga menyayangkan, dibalik ramai nya jemaah yang sedang melakukan ibadah misa natal tersebut di barengi dengan lahan parkir yang tidak memadai untuk kendaraan para jemaah, dimana jemaah harus memarkir motornya di pinggir jalan raya yang sedikit mengganggu pengendara jalan yang melintas.
“Memang kita tidak menyurati pemerintah daerah untuk menyediakan lahan parkir khusus malam malam ini, tapi harusnya pemerintah daerah atau Koni Berau bisa sedikit memberikan pengertian nya untuk memberikan lahan parkir kantornya khusus untuk malam natal ini saja,”jelasnya.
“Untung saja pada malam perayaan misa natal ini kita masih di bantu oleh jajaran polres Berau untuk pengamanan lalulintas jalan,”terangnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah untuk lebih perhatian terhadap kegiatan perayaan-perayaan seperti hari besar dengan memberikan space lahan parkir alternatif agar tidak terjadi pembeludakan parkiran kendaraan lagi.
“Masyarakat juga bisa lebih tenang beribadah tanpa harus memikirkan kendaraan kenapa-kenapa,”tutupnya.(PiN/ADV)
