TANJUNG REDEB,Borneo Post – Anggota Komisi II DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang telah memperhatikan lingkungan hidup masyarakat Berau dengan pencapaian yang berhasil diperoleh yakni urutan 76 se-Indonesia dan urutan 3 se-Kaltim sebagai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).
Pencapaian tersebut jelas bukan hanya dari usaha yang telah dilakukan oleh Pemkab Berau melainkan adanya campur tangan dari kerjasama yang telah dilakukan bersama swadaya masyarakat, Pemerintah dan masyarakat dalam menekan pencemaran lingkungan agar tidak meluas dan menyebar dilingkungan Kabupaten Berau.
“Jelas saya sangat mensuport dan mengapresiasi dengan pencapaian IKLH Berau yang sangat membanggakan karena program Pemkab Berau terkait penanganan lingkungan berhasil dijalankan,” ujranya.Selasa (6/2/2024)
Politisi fraksi partai Nasional Demokrasi (Nasdem) juga meminta agar Pemkab Berau bersama OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk mempertahankan pencapian tersebut dan harus terus ditingkatkan dan tidak semata puas atas pencapaian IKLH itu.
Dedy menyampaikan, agar OPD yang terkait dapat mendukung penanganan mengenai lingkungan hidup di Kabupaten Berau dan turun langsung ke lapangan seperti ke perusahaan-perusahaan yang ada di Berau sebagai bentuk pengawasan agar mencegah adnaya pencemaran dari limbah baik itu dari perusahaan pertambangan maupun perkebunan.
“Bila terjadi pencemaran justru ini akan membahayakan masyarakat khususnya yang berada dekat dengan perusahaan tersebut. Dan saya harapkan Kepala Dinas terkait harus turun langsung dan Pemerintah Daerah harus mensupport baik anggarannya atau penunjang lainnya,”tambahnya
Dedy berharap, untuk memaksimalkan keberhasilan program dari OPD tersebut, Pemkab Berau bisa memberikan anggaran yang mencukupi. Tentunya supaya capaian IKLH saat ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
“Karena anggaran menjadi point penting dalam peningkatan hasil dari program yang dijalankan oleh OPD terkait seperti menyediakan fasilitas pendukung seperti laboratorium agar dapat menguji limbah atau lain sebagainya,” pungkasnya. (ADV)