Silaturahmi Politik Partai PKS dan Golkar Pasca Pemilu 2024

TANJUNG REDEB,Borneo Post – guna tetap manjaga tali silaturahmi antar sesama partai, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau menggelar Pertemuan Politik Bersama DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Berau. Yang di laksanakan di Sky Resto pada Jumat (8/3/2024).

Dihadiri langsung oleh para petinggi kader masing-masing partai yaitu, ketua DPD PKS Berau, Sumadi, ketua DPD partai Golkar Andi Amir Hamsyah,Rahman SE,Sakirman dan lain-lain.

Dijumpai usai pertemuan politik tersebut sumadi mengatakan, kegiatan yang di gelar tersebut tidak lain dengan maksud untuk tetap menjalin tali silaturahmi antar sesama partai di berau, setalah beberapa waktu lalu bersain di ajang pileg 2024.

“Pembahasan kita tadi tidak terlepas dari terkait hasil pemilu yang sudah terlaksana beberapa waktu lalu, dan kita juga sama-sama menerima apa yang menjadi keputusan akhir,”ucapnya.

Selain itu, Sumadi juga mengatakan bahwa dirinya dari partai PKS mengajak silaturahmi setelah pasca pemilu dengan maksud lain yaitu membicarakan jelang pilkada 2024 mendatang.Partai PKS yang mendapatkan empat kursi dan mendapatkan wakil ketua dua DPRD Berau siap maju lagi sebagai bupati Berau dan PKS juga sudah mendapatkan rekom langsung yaitu dari Sri Juniarsih mas.

“Intinya kita dari partai PKS telah memberikan sinyal pada partai golkar pada kesempatan ini,”ujar sumadi.

Sementara itu, ditempat yang sama, Andi amir Hamsyah selaku ketua DPD partai Golkar Berau, juga sempat mengatakan,bahwa ia menyambut baik terkait silaturahmi yang dilakukan partai pks pada kesmpatan tersebut dan dirinya juga menanggapi dengan baik apa yang di tawarkan untuk pilkada 2024 mendatang.

“Kita akan melaporkan kunjungan ini langsung ke Provinsi, bahwa kalau sudah ada komunikasi politik bersama partai PKS,” jelasnya.

Selain itu,ia juga mengatakan akan memajukan kader Golkar di pilkada nanti, namun,soal nama yang dipilih nanti pihaknya akan melihat survei terlebih dahulu.

“yang pasti Golkar siap maju sebagai Bupati atau Wakil bupati sesuai survei dari partai Golkar sendiri,”terang Andi Amir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *