TANJUNG REDEB, Borneopost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan di seluruh wilayah kecamatan. Hal itu sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang setiap tahun disuarakan, baik melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun saat anggota DPRD menggelar reses atau serap aspirasi.
Hanya saja, menurut Anggota Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris, tahun ini masih ada kecamatan yang tidak mendapat pengaspalan jalan. Salah satunya Kecamatan Biatan di wilayah pesisir Selatan Berau.
Dikatakannya, hal ini dapat memberi rasa kecewa kepada masyarakat. Padahal, kondisi jalan yang baik sangat dibutuhkan untuk mempermudah seluruh aktivitas keseharian masyarakat.
“Padahal waktu rapat di Badan Anggaran (Banggar) saya sudah sampaikan ke Bapelitbang. Saat ada tambahan anggaran, saya minta setiap satu kecamatan ada pengaspalan jalan. Ternyata Biatan kelewatan,” ungkapnya, belum lama ini.
Waris memaparkan, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau Rp 3,5 triliun, sebesar Rp 1,5 triliun digelontorkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
“Rp 500 miliar untuk perkotaan seperti turap, drainase dan pengaspalan. Padahal, jalannya sudah beraspal dan kondisinya masih baik,” jelas politikus Partai Demokrat ini.
Waris menyebut, hal itu akan menjadi catatan. Ditegaskannya, jika pengaspalan jalan di Kecamatan Biatan tidak terealisasi, maka tahun depan harus menggunakan material beton atau rigid.
“Biar tidak tanggung-tanggung. Dengan ketinggalannya kebutuhan masyarakat di Kecamatan Biatan ini, wajar saja masih banyak kampung-kampung yang kecewa,” pungkasnya. (Ant/ADV)
