TANJUNG REDEB,Borneo Post – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sakirman menyambut baik dibukanya kembali akses Jembatan Sambaliung pada, Minggu 1 Oktober 2023, kemarin.
Tidak lupa, dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi serta jajaran Dinas PUPR Kaltim yang telah memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jembatan satu-satunya pengubung ke pesisir Berau secara tepat waktu.
“terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas rampungnya jembatan penghubung Kecamatan Sambaliung dan lima kecamatan yang berada di pesisir selatan, sehingga dapat dilintasi secara penuh oleh masyarakat,” ucapnya, Selasa (3/10/2023).
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada pelaksana pekerjaan dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam tahapan proses perbaikan Jembatan Sambaliung hingga rampung dilaksanakan.
“Termasuk para petugas penyeberangan alternatif, selama akses ditutup mereka berperan aktif membantu masyarakat sehingga peroses perbaikan bisa dilakukan dengan kondusif,” imbuhnya.
Bahkan, dengan dibukanya akses utama pesisir selatan Berau, memberikan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Bumi Batiwakkal.
Pasalnya, selama empat bulan terakhir, masyarakat, khususnya yang berada di Kecamatan Sambaliung dan seterusnya, terpaksa harus menggunakan jalut air hanya untuk melintas.
“Tentunya ini memberikan kelegaan kepada masyarakat kita. Yang tadinya harus naik LCT sekarang bisa langsung melintas tanpa harus mengantre lama di dermaga lagi,” tuturnya.
Hanya saja, meskipun Jembatan Sambaliung sudah bisa diakses kembali, dirinya tetap mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mempertimbangkan jangka panjang kedepannya. Sebab, Jembatan Sambaliung merupakan satu-satunya akses menuju daerah pesisir selatan.
Ia berharap, pemerintah dapat mempersiapkan jangka panjang jembatan alternatif yaitu Jembatan Kelay III guna mengurai risiko dari penutupan Jembatan Sambaliung.
“Harapannya, ke depan ada alternatif lain supaya tidak terjadi gejolak seperti penutupan kemarin. Perencanaan Jembatan Kelay III kan sudah ada. Maka, tinggal realisasi saja,” tandasnya. (PiN/ADV)
