Anggota DPRD Berau Gideon Akan Turut Dongkrak Pelestarian Budaya di Berau

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau periode 2024-2029, Gideon Andris, berharap pelestarian budaya lokal dapat terus dipertahankan di tengah gempuran era modernisasi.


Saat menghadiri acara momen Hari Jadi Kelurahan Gunung Tabur ke 21 tahun 2024, Kamis (5/9/2024) di halaman Keraton Gunung Tabur, Gideon mengatakan, untuk melestarikan budaya itu tergantung dari kepedulian masyarakat itu sendiri.
Ditemui diruang kerjanya, dirinya mengatakan sebenarnya yang bisa melestarikan budaya dalam suatu daerah, bukan tergantung pada pemerintah saja melainkan, peran masyarakat setempat juga, termasuk budaya berau sendiri.


“Budaya Berau itu tergantung kita, ya. Apa yang dilakukan saat ini, saya kira sudah cukup maksimal,” kata wakil rakyat itu.


walaupun,dikatakannya dukungan pemerintah juga menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pelestarian kebudayaan dan kearifan lokal “Bumi Batiwakkal”.Intinya sinergitas keduanya harus terjalin dengan baik.
“Harus kita akui, Pemerintah Daerah tidak akan bisa maksimal kinerjanya tanpa masyarakat, begitupun sebaliknya,” terangnya.


Namun, terpenting adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Apakah memiliki kemauan untuk melestarikan tradisi budaya di wilayahnya masing-masing. Dincontohkan, negara Jepang. Meskipun negara maju, tapi masih eksis dengan budayanya.


“Jepang itu dari segi negara maju kurang apa. Mereka juga tidak pernah melupakan kelestarian budayanya,” paparnya.


Gideon juga mengimbau generasi muda, agar selalu semangat melestarikan budayanya, namun pihaknya juga tidak melarang untuk mengikuti tren kekinian.


“Mengikuti tren itu penting agar tidak ketinggalan. Tapi budaya juga tetap harus dilestarikan. Kalau bisa, event-event daerah dirangkai dengan kebudayaan khas Berau,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *