banner 728x250

Berau Siap Bangun Sirkuit Roadrace Permanen, Geliatkan Ekonomi Masyarakat

BERAU, BorneoPost – Kabar gembira bagi pecinta otomotif di Kabupaten Berau! Pemerintah daerah memastikan rencana pembangunan sirkuit roadrace permanen semakin matang dan ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2026 mendatang. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Berau dalam mengembangkan olahraga otomotif sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada dua lokasi potensial yang tengah dikaji untuk pembangunan sirkuit tersebut. Salah satunya berada di Sambarata, Kecamatan Gunung Tabur, dengan luas lahan sekitar 12 hektare.

“Insya Allah pembangunannya dimulai pada 2026. Dari dua lokasi yang dimiliki Pemda, kita akan lihat mana yang paling layak secara teknis dan strategis,” ungkap Agus saat ditemui usai rapat koordinasi dengan Pemkab Berau beberapa waktu lalu.

Agus menegaskan, pembangunan sirkuit permanen ini bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur olahraga, melainkan juga sebagai sarana untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat. Ia mencontohkan, setiap kali ada event roadrace, antusiasme warga sangat tinggi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pun ikut merasakan dampaknya.

“Kita lihat setiap event roadrace, antusias warga luar biasa, UMKM pun ramai. Jadi ini bukan hanya soal balapan, tapi soal ekonomi rakyat juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa keberadaan sirkuit permanen akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Berau. Ia berharap, sirkuit ini dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Dengan adanya sirkuit permanen, kita bisa menggelar event-event otomotif berskala nasional maupun internasional. Ini tentu akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Berau,” katanya.

Pembangunan sirkuit roadrace permanen ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pengembangan olahraga otomotif di Berau dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Dengan adanya sirkuit yang representatif, diharapkan akan muncul bibit-bibit baru pembalap Berau yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Arifin/Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *