Samarinda, Borneo Post – Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur (BNNP Kaltim) berhasil melakukan satu pengungkapan jaringan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kota Samarinda dan sukses lakukan pemusnahan Barang Bukti (BB).
Berdasarkan hasil informasi dari masyarakat di Jalan Kahoi, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda hingga daerah Pasar Kedondong BNNP Kaltim berhasil mengungkap kegiatan peredaran Narkotika Gol I jenis sabu melalui penindakan pada hari Rabu tanggal 11 Oktober 2023.
Dari hasil penindakan pertama, tim mengamankan pelaku yang berinisial RB didapati 10 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 0.8 gram siap edar dan satu unit handphone.
“Dari petunjuk RB narkotika yang ada padanya diperoleh dari seseorang yang berinisial RM,” ungkap Kasi PLT Intelejen Dwi Bowo.
Dwi menjelaskan di hari yang sama tim BNNP Kaltim mendapati RM disebuah tempat bermain Billiard yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari.
“Atas nama RM didapati sembilan paket narkotika jenis sabu 4.87 gram dan satu unit handphone juga, lalu lanjut pengembangan lagi pada RM didapati seseorang lain atas nama AL,” tambahnya.
Dwi menjelaskan bahwa atas nama AL , ditemukan ditempat kediaman Jalan Kahoi dengan narkotika jenis sabu dengam berat keseluruhan 44.05 gram dan satu unit handphone.
Dari hasil penggeledahan tersebut, BNNP Kaltim mengamankan tiga pelaku beserta barang bukti yang diamankan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibawa menuju kantor BNNP Kaltim guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut, kemudian setelah dilakukan penyisihan terhadap barang bukti narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut dilakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkotika pada Selasa, 7 November 2023 pukul 10.00 wita hari ini.
Dari setiap hasil pengungkapan, tim pemberantasan BNNP Kaltim akan terus melakukan pengembangan terhadap sumber narkotika dan jaringan lainnya. (DeL)
