Dari Jual Nanas ke Rujak Jambu Kristal: Perjalanan Usaha Keri Purnomo Terus Berkembang

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Ditengah cuaca yang tidak menentu, rujak jambu kristal kini menjadi pilihan favorit masyarakat. Rujak yang terbuat dari potongan jambu kristal segar ini menawarkan kombinasi rasa manis, asam, dan pedas yang menyegarkan.

Keri Purnomo, pemilik usaha Rujak Pedas Jambu Kristal dan Nanas menjelaskan awal mula usahanya yaitu berawal dari teman yang memperkenalkan ide jualan nanas, sebelum akhirnya berkembang dengan menambah rujak jambu kristal yang cukup terkenal
Dan usahanya kini telah berjalan sejak beberapa tahun lalu.

“Awal mulanya dari teman, terus istilahnya perintis jualan nanas dulu, belum jualan rujak,” ujar Keri.

Meskipun usaha ini sempat berjalan lancar, ia mengaku ada tantangan dalam pengiriman buah jambu yang harus diambil dari Samarinda.

“Kendalanya kemacetan dari Samarinda ke sini untuk buah jambunya,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa usahanya yang berawal dari satu lokasi kini telah memiliki beberapa cabang.

“Cabangnya ada di Wahau, dua meja dan Ada niatan menambah cabang lagi satu di Labanan.” Terangnya

Dia juga menyatakan keinginan dan usaha kerasnya untuk terus berkembang, dengan rencana membuka cabang di Tanjung Selor.

“Mau menambah lagi di Tanjung Selor, satu meja saja, dan semoga dapat berkembang.” harapnya.

Omset yang diperoleh setiap bulannya “bervariasi antara Rp1.500.000 hingga Rp1.700.000,” jelasnya menunjukkan bahwa usaha ini cukup diminati oleh pelanggan.

Untuk masa depan usaha, Keri berharap bisa terus berkembang dan membuka lebih banyak cabang di berbagai tempat.

Dengan harga yang terjangkau, rujak jambu kristal berpotensi menjadi sajian khas yang menarik minat wisatawan. Para penjual berharap popularitas ini akan berlanjut, tidak hanya selama musim buah, tetapi juga sepanjang tahun. (Shuci/Rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *