TANJUNG REDEB, BorneoPost- Pemerintah Kabupaten Berau gelar acara Penetapan Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Berau. Pada Kamis (29/12/2022) di Jalan SMP atau Inhutani, Kelurahan Sei Bedungun.
Penetapan Lokasi Rumah Sakit ini dihadiri Anggota DPRD Kaltim yang sekaligus mantan Bupati Berau, Makmur HAPK, anggota DPRD Berau, Sakirman, Asisten II dan Asisten III, OPD Terkait, Kesultanan Sambaliung, Kepala Rutan, Puang Dirham, tokoh masyarakat dan warga sekitar pembangunan rumah sakit.
Bupati, Sri Juniarsih menuturkan, perlu diketahui bahwasanya pelaksanaan kegiatan pada hari ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Berau untuk merealisasikan proyek strategis daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dan ini juga merupakan program yang sudah lama dirintis sejak pemimpin-pemimpin sebelumnya.
“Kita patut bersyukur, akhirnya atas kerja keras, komitmen dan dukungan seluruh pihak, pada pagi hari ini kita telah mencapai progres yang luar biasa, yakni ditetapkannya lokasi pembangunan RSUD Kabupaten Berau yang akan segera direalisasikan pelaksanaan pembangunannya di tahun 2023 ini,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya selaku Bupati Berau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan segenap masyarakat khususnya warga yang sudah berkenan bersinergi dengan pemerintah daerah dan menjadi bagian dari peristiwa penting ini.
“Komunikasi yang terjalin selama ini kiranya memberikan gambaran bahwa pembangunan ini hanya dapat terlaksana dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, antara pemerintah daerah, unsur legislatif, pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan tentunya masyarakat, serta pihak-pihak Jain yang turut terlibat dalam menyukseskan agenda pembangunan,” terangnya.
Dirinya berharap besar, penetapan lokasi Pembangunan RSUD ini akan mempercepat realisasi pembangunan sekaligus menyelesaikan permasalahan penanganan pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama.
“Untuk itu, melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kepada kita semuanya untuk berupaya semaksimal mungkin dan menguatkan komitmen penyelesaian pembangunan RSUD ini meskipun dengan segala keterbatasan yang ada,” tutup Bupati perempuan nomor pertama tersebut. (*/Rizal).
