TANJUNG REDEB, Borneo Post – Pria berinisial MB (24) yang ditemukan gantung diri di Jalan Sadewa RT.012 Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung, Kamis (1/8/2024), diduga dilatarbelakangi karena persoalan asmara.
Kapolsek Sambaliung AKP Amin Maulani mengatakan, MB melakukan gantung diri diduga kuat adanya masalah hubungan asmara dengan kekasihnya.
“Karena di tempat kejadian, ditemukan handphone milik korban yang melakukan chat WA (Pesan WhatsApp) dengan seseorang yang diperkirakan adalah kekasihnya,” katanya.
Dijelaskannya, MB ditemukan tergantung di ventilasi kamar rumah tempatnya tinggal bersama seorang keluarganya berinisial VL (45) di Kampung Sei Bebanir Bangun, sekira pukul 18.00 Wita.
Keluarga korban yang panik melihat kejadian itu, kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar, sekaligus melaporkannya ke Mapolsek Sambaliung.
“Anggota langsung menuju lokasi, sekaligus melakukan evakuasi MB,” katanya.
MB sendiri tinggal bersama keluarganya VL yang juga turut menjadi dalam peristiwa itu. AKP Amin berharap, tidak adalagi kasus bunuh diri terjadi. Menurutnya, semua masalah bisa diselesaikan tanpa harus melakukan jalan pintas dengan cara bunuh diri.
“Semoga tidak adalagi kasus bunuh diri hanya gegara persoalan asmara. Semua masalah ada solusinya, tidak perlu harus mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri,” pungkasnya.
