Ditarget Akhir tahun Rampung, Bupati Berau Tinjau Pembangunan RSUD Kabupaten Berau

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Bupati Berau, Sri Juniarsih melakukan peninjauan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaupaten Berau di Jalan Sutan Agung, Selasa (13/8/2024).

Kunjungan bupati kali ini, untuk melihat secara langsung progres pembangunan fasilitas kesehatan masyarakat agar sesuai prosedur dan tepat waktu nantinya.

Bupati Sri juga menyampaikan bahwa pembangunan RSUD Kabupaten Berau ini, akan mengusung konsep rumah sakit hijau. Di mana halaman sekitar bangunan tersebut akan ditumbuhi dengan tanaman dan disekitar kawasan di daerah tersebut.

“Jadi konsepnya rumah sakit hijau ya,” ungkap Sri Juniarsih kepada awak media saat kunjungan kerja di RSUD Kabupaten Berau.

Lanjut dia, usai mengelilingi bangunan rumah sakit, tampak progres pembangunan sudah mencapai 40 persen dan diperkirakan akan rampung di akhir tahun ini.

“Kami sudah keliling rumah sakit dengan bangunan empat lantai dan progres sudah mencapai 40 persen. Mudah-mudahan akan terselesaikan di bulan Desember nanti,” paparnya.

Tak hanya bangunan rumah sakit saja, melainkan pihak pemerintah daerah juga sudah memikirkan untuk menyediakan rumah singgah bagi keluarga pasien yang berasal dari daerah jauh alias masyarakat perkampungan di Berau.

“Untuk tahapan berikutnya nanti ada rumah singgah untuk masyarakat dari kampung dan juga rumah dokter nantinya,” bebernya.

Kendati demikian, kata dia, untuk saat ini hanya berfokus pada pembangunan rumah sakit saja. ke depan pihak pemerintah daerah akan mempertimbangkan untuk pemenuhan saran dan prasarana misal Alat Kesehatan (Alkes) di sana.

“Mungkin selanjutnya adalah Alkes, mungkin kita akan pertimbangkan dulu,” imbuhnya.

Ia berharap, pembangunan RSUD Kabupaten Berau ini, bisa memecah membludaknya pasien berobat ke rumah sakit nantinya. Terlebih, meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik di perkotaan maupun di perkampungan.

“Kita buat rumah sakit ini senyaman mungkin dan juga supaya bisa melayani secara maksimal di bidang kesehatan di Kabupaten Berau,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *