BERAU, BorneoPost – Anggota DPRD Berau dari Komisi III, Vitalis Paulus Lette, menilai pemerataan akses internet di kampung dan kota menjadi salah satu kunci penguatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Berau. Ia menekankan bahwa kesenjangan akses internet dapat menghambat aktivitas usaha dan komunikasi masyarakat di wilayah pedesaan.
Menurut Vitalis, saat ini kesenjangan ekonomi antara wilayah kampung dan kota di Berau sudah mulai menurun. Namun, pemerataan tersebut harus dibarengi dengan pemerataan infrastruktur, termasuk jaringan internet.
“Saat kita bahas terkait pemerataan, dapat dikatakan penghasilan di kampung dan kota itu sudah mulai seimbang. Tapi, kalau akses internet di kampung masih terbatas, dampaknya bisa ke berbagai sektor, termasuk penghasilan masyarakat,” kata Vitalis saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia mencontohkan, jika masyarakat di kampung tidak memiliki akses internet yang memadai, maka aktivitas usaha maupun komunikasi akan terhambat. Bahkan, untuk sekadar membeli pulsa internet pun, masyarakat bisa kesulitan.
“Jadi menurut kami internet itu bukan hanya soal kebutuhan kantor pemerintahan, tapi juga masyarakat, terutama anak-anak muda. Mereka butuh akses internet, misalnya untuk belajar atau berkomunikasi,” tegasnya.
Vitalis mengungkapkan, dirinya sering melihat kantor kampung menjadi tempat masyarakat berkumpul hanya untuk mendapatkan akses internet. Namun, ia menyadari, kecepatan internet di kampung sering kali bergantung pada jumlah pengguna yang mengakses di saat bersamaan.
“Sebagai wakil rakyat, kami mendukung penuh pembangunan jaringan internet di kampung harus terus didorong. Termasuk juga memperluas jaringan yang belum terpasang,” ujarnya.
Vitalis berharap, pemerintah daerah dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur internet di wilayah kampung agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara maksimal. Ia juga mengajak pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan jaringan internet di Berau.
“Pemerataan akses internet adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah kampung,” pungkasnya.
Dengan pemerataan akses internet, diharapkan masyarakat di kampung dapat mengembangkan potensi diri, meningkatkan produktivitas, dan bersaing di era digital. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Arifin/Adv

 
  
  
							










