BERAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau menegaskan pentingnya optimalisasi penggunaan Alokasi Dana Kampung (ADK) sebagai instrumen utama dalam mendorong pembangunan di tingkat kampung. Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menyampaikan bahwa ADK harus digunakan secara tepat sasaran agar benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di setiap kampung.
Menurut Dedy, ADK memiliki peran strategis dalam memperkuat pembangunan berbasis masyarakat. Karena itu, ia menekankan agar pengelolaannya dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Dana ini bukan hanya sekadar formalitas anggaran tahunan. Harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” tegasnya, Selasa (17/6/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi proses perencanaan hingga pelaksanaan program yang dibiayai oleh ADK. Partisipasi masyarakat dinilai penting agar dana tersebut tidak disalahgunakan dan benar-benar memberi dampak positif.
“Masyarakat harus dilibatkan, tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pengawas. Kita ingin pembangunan kampung berjalan jujur, adil, dan tepat guna,” tambahnya.
DPRD Berau berharap dengan keterlibatan semua pihak, pemanfaatan ADK ke depan dapat semakin efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung-kampung.
BERAU, BorneoPost – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau menegaskan pentingnya optimalisasi penggunaan Alokasi Dana Kampung (ADK) sebagai instrumen utama dalam mendorong pembangunan di tingkat kampung. Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menyampaikan bahwa ADK harus digunakan secara tepat sasaran agar benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di setiap kampung.
Menurut Dedy, ADK memiliki peran strategis dalam memperkuat pembangunan berbasis masyarakat. Karena itu, ia menekankan agar pengelolaannya dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Dana ini bukan hanya sekadar formalitas anggaran tahunan. Harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” tegasnya, Selasa (17/6/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi proses perencanaan hingga pelaksanaan program yang dibiayai oleh ADK. Partisipasi masyarakat dinilai penting agar dana tersebut tidak disalahgunakan dan benar-benar memberi dampak positif.
“Masyarakat harus dilibatkan, tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pengawas. Kita ingin pembangunan kampung berjalan jujur, adil, dan tepat guna,” tambahnya.
DPRD Berau berharap dengan keterlibatan semua pihak, pemanfaatan ADK ke depan dapat semakin efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung-kampung.(Adv).