Berau, BorneoPost – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PPP, Husein Jufri, menyoroti masih buruknya akses jalan menuju Desa Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, meski wilayah tersebut menyimpan potensi wisata kelas dunia.
Dalam kunjungan kerja bersama Gubernur Kaltim ke PT Kaltim Prima, Husein mengapresiasi peran perusahaan yang dinilai berhasil menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan memberi dampak positif secara ekonomi maupun sosial. Namun, ia menegaskan pemerintah tidak boleh abai terhadap persoalan dasar seperti infrastruktur jalan di kawasan wisata.
“Desa Merabu punya wisata alam luar biasa, seperti Gua Balai yang bersejarah ribuan tahun. Sayangnya, akses menuju lokasi masih berupa jalan tanah. Banyak wisatawan batal datang karena sulit ditempuh. Ini harus jadi perhatian serius,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, gubernur telah menekankan kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera menindaklanjuti pembangunan jalan tersebut. Husein memastikan DPRD mendukung penuh upaya itu agar Merabu tidak hanya dikenal karena potensi, tetapi juga siap menyambut wisatawan.
Husein juga menilai model pembinaan masyarakat yang dijalankan PT Kaltim Prima maupun Sinarmas Group patut dicontoh. Ia menyebut keberhasilan perusahaan dalam program sosial, pendidikan, hingga peningkatan pendapatan warga telah menekan potensi konflik sosial.
“Manajemennya bagus, ekonomi warga tumbuh, bahkan ada petani bisa memperoleh Rp30 juta per bulan. Ini bukti kalau masyarakat sejahtera, konflik bisa dicegah,” katanya.
Meski demikian, Husein mengingatkan agar keberhasilan perusahaan tidak membuat pemerintah lengah. Ia menegaskan pembangunan infrastruktur dasar tetap menjadi kewajiban utama negara.
“Perusahaan memang punya tanggung jawab sosial, tetapi jangan sampai fungsi pemerintah digantikan. Jalan, listrik, dan akses dasar lain harus dipastikan hadir oleh negara,” pungkasnya.