DPUPR Berau Tambah Rp 150 Miliar di APBD-P, Guna Pembangunan RS Baru di Jalan Sultan Agung

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau kembali menganggarkan lanjutan pembangunan rumah sakit (RS) baru yang berada di Jalan Sultan Agung, sebesar Rp 150 miliar.

Dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Permukiman Penataan Bangunan Jasa Konstruksi (P3BJK) DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan dengan tambahan anggaran tersebut konstruksi fisik bangunan itu diyakini dapat tuntas akhir Desember 2024.

Adapun dibeberkannya, progres fisik hingga Oktober lalu sudah mencapai 51 persen.

Ditargetkan pihaknya hingga akhir November nanti mampu melampaui 70 persen. Dirinya optimistis target tersebut dapat dikejar.

“Target kami sampai akhir November nanti pekerjaan fisik mencapai 70 persen,” ucapnya.

Saat ini pihaknya tengah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk item pekerjaan mekanikal elektrikal seperti pemasangan lampu light emitting diode (LED), genset, dan air conditioner (AC). 

“Selain itu pemasangan keramik dan tahap finishing atau peenyelesaian sebenarnya sudah mulai berjalan,” imbuhnya. 

Lanjutnya untuk barang-barang seperti LED dan AC sudah datang semua. Tinggal menunggu genset yang masih dalam perjalanan. Selanjutnya tinggal dilakukan pemasangan dan instalasi. 

“Kalau itu selesai, maka kami yakin progresnya di akhir November sudah sampai 70 persen,” tegasnya.

Junaidi menambahkan, saat ini pihak kontraktor tengah memaksimalkan pekerjaan yang ada agar penyelesaian konstruksi fisik RS baru dapat rampung sesuai waktu kontrak yang ada.

Apalagi anggaran yang ada baginya mencukupi untuk semua item pekerjaan tersebut.

“Dari segi anggaran aman, tinggal realisasi fisik. Mudah-mudahan di akhir Desember sudah jadi,” tandasnya.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Rumah Sakit Baru DPUPR Berau, Erwin menyebut, RS baru yang berkonstruksi empat lantai tersebut memakai APBD murni 2024 sekitar Rp 50 miliar dari yang dialokasikan sebanyak Rp 248 miliar. Itu semua baru ditujukan untuk bangunan utama RS saja. 

“Setelah itu selesai, tentunya akan dibangun perumahan para medis dan pelengkap lain yang dibutuhkan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *