Elita Pinta Serapan Pada Anggaran Perubahan Harus Maksimal

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Berau senilai Rp5,1 Triliun telah ditetapkan, Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina meminta kepada Pemrintah Daerah Berau agar lebih memaksimalkan serapan anggaran, terutama untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki nilai serapan anggaran yang cukup besar.

Elita menyebut, tugas pokok selaku anggota legislatif memang di bidang pengawasan, baik secara teknis ataupun non teknis dengan waktu yang masih tersisa kurang lebih tiga bulan lamanya. Tentu segala bentuk serapan anggaran ataupun kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan diharapkan dapat teralisasi dengan baik dan cepat sesuai dengan tergaet yang telah ditentukan.

“Waktu tiga bulan kurang lebih cukup untuk merealisasi semua program yang telah direncanakan oleh masing-masing OPD terkait,” ujar Elita, jumat (6/10/2023).

Ia berharap, setiap pengerjaan yang telah dilakukan OPD terkait dari segi pembangunan agar tidak mengabaikan kualitas, agar serapan anggaran terserap dengan baik dan realisasi pembangunan dapat berfungsi dengan baik.

Menurutnya, apabila Pemerintah Daerah lebih memfokuskan pada serapan anggaran yang lebih baik maka, di tahap akhir pelaporan anggaran tidak akan menyisakan Silpa pada serapan anggaran. 

“Sebab, serapan anggaran di Kabupaten Berau bisa dikatakan belum maksimal,” tandasnya.

Secara terpisah, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, ada tiga OPD dengan serapan anggaran yang cukup tinggi, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan Berau.

Dirinya meminta, untuk melakukan percepatan terutama terkait dengan pekerjaan fisik dan pengadaan serta proses pelelangan. “Sebab waktu kita tidak terlalu panjang, hanya sisa dua setengah bulan saja,” ujar Gamlis, Kamis (5/10/2023) kemarin.

Pasalnya, kegiatan murni tahun 2023 terhitung dari bulan September lalu realisasi baru mencapai 49 persen. Tentu angka tersebut akan akan kembali mengecil pada saat nilai dari APBD Perubahanikut dijumlahkan.

Dirinya berharap, realisasi pada tahun 2023 ini akan semakin meningkat bila dibandingkan pada tahun 2022 lalu. Target diharapkan dapat menyentuh angka 85 persen.

“Saya menghimbau kepada seluruh ASN di Satuan OPD terkait untuk menjalankan program kerjanya sesuai dengan tupoksi yang proporsional,” tutupnya. (PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *