Festival Nunu’ Daing Meriahkan Tanjung Batu, Angkat Wisata Kuliner dan Budaya Lokal

TANJUNG BATU, BorneoPost – Kampung Tanjung Batu kembali semarak dengan gelaran Festival Nunu’ Daing atau bakar ikan bersama, yang menjadi bagian dari rangkaian acara Mag Lami-lami Lahatku. Tradisi tahunan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi warga, tetapi juga magnet pariwisata yang menonjolkan keunikan kuliner dan budaya lokal.

Festival dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi, serta menekankan pentingnya pengemasan dan evaluasi kegiatan agar semakin menarik wisatawan.
“Ini merupakan salah satu budaya yang harus kita pertahankan sekaligus peluang untuk mempromosikan pariwisata Tanjung Batu,” ujarnya.

Ratusan warga bersama wisatawan tampak larut dalam suasana meriah. Setiap stand menampilkan olahan laut segar dengan cita rasa khas, yang disuguhkan secara gratis maupun dijajakan kepada pengunjung. Tak hanya kuliner, festival ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni dari seniman lokal, lomba mancing, serta pameran kuliner dan produk UMKM.

Sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata bahari, Tanjung Batu diyakini memiliki potensi besar untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, termasuk dari mancanegara. Melalui festival ini, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sekaligus melestarikan adat istiadat masyarakat Bajau.

Adapun Mag Lami-lami Lahatku, yang berarti “beramai-ramai di kampungku” dalam bahasa Bajau, telah menjadi agenda tahunan dengan tujuan menjaga kearifan lokal sekaligus memperkuat identitas budaya Tanjung Batu di mata publik.

Arifin/Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *