H. Husin Djufri Gelar Penguatan Demokrasi Daerah di Maratua, Ajak Warga Aktif Kawal Kebijakan Publik

MARATUA, BorneoPost – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H. Husin Djufri, kembali menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-6 yang berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Kampung Bohe Silian, Kecamatan Maratua. Acara dimulai pada pukul 11.30 WITA dan dihadiri ratusan warga setempat.

Dalam kegiatan ini, H. Sappe hadir sebagai moderator, sementara Ketua RT 04 Kampung Bohe Silian, Rasidi, yang bertindak sebagai Narasumber I I dan Darmansyah bertindak sebagai Narasumber II, turut memberikan sambutan serta dukungan terhadap berlangsungnya kegiatan edukatif tersebut.

Kegiatan ini menjadi ruang dialog antara masyarakat dan wakil rakyat, khususnya dalam membahas pentingnya partisipasi aktif warga dalam proses demokrasi di tingkat daerah.

“Demokrasi tidak akan berjalan sehat tanpa keterlibatan masyarakat. Melalui kegiatan ini, saya ingin mengajak seluruh warga untuk aktif mengawasi, mengkritisi, dan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah, baik di tingkat kampung, kecamatan, maupun provinsi,” ujar Husin Djufri dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat adalah kunci dari pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, Husin juga mengajak masyarakat untuk memahami fungsi DPRD dalam merumuskan dan mengawal kebijakan daerah, termasuk dalam pengawasan anggaran.

“Sebagai wakil rakyat, tugas kami bukan hanya membuat aturan, tetapi juga menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil berpihak kepada rakyat,” tegasnya.

Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif menjadi bagian penting dari kegiatan tersebut. Warga Kampung Bohe Silian menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari keterbatasan infrastruktur dasar seperti akses jalan dan air bersih, hingga layanan pendidikan dan kesehatan yang masih belum merata.

Menanggapi berbagai aspirasi itu, Husin Djufri menyatakan komitmennya untuk membawa persoalan tersebut ke forum DPRD Provinsi dan mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih pada wilayah kepulauan seperti Maratua.

“Kita tahu bahwa wilayah pesisir dan kepulauan sering kali tertinggal dari segi pembangunan. Saya pastikan aspirasi ini tidak akan berhenti di sini. Akan saya bawa dalam sidang dewan, dan saya akan terus kawal agar program pembangunan bisa lebih merata, termasuk menyentuh daerah-daerah terluar seperti Kampung Bohe Silian,” ucapnya di hadapan warga.

Di akhir kegiatan, Husin menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar memberikan pemahaman dan semangat baru bagi masyarakat dalam berdemokrasi.

“Saya berharap kegiatan ini bisa memperkuat kesadaran politik masyarakat dan mendorong lahirnya partisipasi aktif dalam setiap pengambilan keputusan publik. Jika masyarakat terlibat sejak awal, maka arah pembangunan daerah akan lebih tepat sasaran,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *