HUT Ke-79 PGRI, Bupati Tegaskan Peran Guru Dalam Membentuk Karakter

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Berau menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024 dengan tema “Guru Hebat Indonesia Kuat.” Acara ini berlangsung khidmat dan meriah di Halaman Kantor Bupati Berau pada Jumat pagi (13/12/2024), pukul 08.00 WITA.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Sri Jurniasih, serta jajaran PGRI dan elemen pendidikan lainnya. Peringatan ini bukan hanya sebagai simbol penghargaan kepada para guru tetapi juga sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Berau.

Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Jurniasih menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru yang telah mengabdi dengan semangat dan pengabdian yang tinggi, baik di kota maupun di pelosok daerah dengan segala keterbatasannya.

“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah berjuang dengan tulus untuk mendidik dan membentuk generasi penerus bangsa. Tema Guru Hebat Indonesia Kuat mengandung makna yang sangat penting, yaitu menegaskan peran para guru dalam membentuk karakter, keterampilan, dan kecerdasan siswa sebagai bekal menghadapi masa depan,” ucapnya.

Selain itu ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme guru.

“Melalui sinergi dan komitmen bersama, kita akan terus memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di kota maupun di pelosok daerah,” tambahnya.

Bupati Berau juga membahas upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas, yaitu pemenuhan kualifikasi pendidikan guru, peningkatan kompetensi dalam aspek akademik, moral, sosial, kewirausahaan, dan kepemimpinan, serta peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.

Kemendikdasmen juga memastikan keamanan dan perlindungan bagi seluruh guru agar mereka dapat bekerja dengan tenang, bebas dari intimidasi dan kekerasan dalam lingkungan pendidikan. Nota kesepahaman dan kerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia juga akan dilakukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan damai.

Acara ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh tenaga pendidik untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalismenya dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan inklusif di Kabupaten Berau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *