TANJUNG REDEB, Borneo Post – Belum lama ini Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Berau menyerahkan bantuan 10 gerobak dan uang tunai senilai Rp2 juta kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perindo Berau, Agus Uriansyah menyebut, bantuan gerobak dan uang modal usaha tersebut, bentuk kepedulian dan komitmen untuk mendukung masyarakat dalam menggeluti usaha di Berau.
“UMKM adalah program unggul Partai Perindo, yang jelas bertepatan setelah pelantikan kami kemarin (pelantikan DPRD) langsung serahkan grobak beserta uang untuk permodalan sebesar Rp2 juta,” ungkap Agus Pancau sapaanya, Rabu (21/8/2024) kemarin.
Ia mengaku, program tersebut, akan bersifat secara menyeluruh. Artinya tidak hanya masyarakat yang berada di Teluk Bayur, melainkan yang ada di 13 kecamatan di kabupaten paling utara di Kaltim ini.
“Sebenarnya nanti pembagian gerobak akan menyeluruh, dan tidak di Dapil saya saja. Tapi yang jadi prioritas di Dapil saya terlebih dahulu, selaku Caleg terpilih dari Kecamatan Gunung Tabur, Teluk Bayur, Segah,” paparnya.
Saat ditanya apakah ke depan akan menambah kuota penyaluran bantuan tersebut, ia mengungkapkan, saat ini masih dalam tahap uji coba. Karena itu, masih bertahan pada 10 gerobak setiap wilayah nantinya.
“Kita mau lihat dulu apakah para pelaku usaha ini berkomitmen untuk meningkatkan usahanya masing-masing,” tuturnya.
Apalagi, ongkos pembuatan gerobak hingga siap pakai sebanyak Rp6 juta dan ditambah Rp2 juta sebagai modal, jika dikalkulasikan mencapai Rp 80 juta untuk setiap wilayah yang akan disambangi nantinya.
“Jadi kami uji cobanya itu 10 gerobak dulu setiap wilayah, karena ongkos dari pembuatan gerobak ditambah uang modal perorang sudah mencapai Rp8 juta,” imbuhnya.
Untuk penerima bantuan sendiri, kata Agus Pancau, akan dipilih berdasarkan kelayakan ke setiap para pelaku usaha. Seperti, susah dalam permodalan dan yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan usaha.
“Jadi kami kelapangan dan mensurvei setiap penerima bantuan terlebih dahulu, tidak secara acak memilih,” jelasnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu perekonomian para pelaku UMKM di Bumi Batiwakkal, tentunya dengan berjalannya perdagangan di setiap daerah bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat nantinya.
“Besar harapan kami agar setiap masyarakat bisa maju dan sukses kedepan. Apalagi Kabupaten Berau akan menjadi penyangga IKN. Kalau masyarakat tidak ditopang dengan bantuan yang ada, dikhawatirkan toda perekonomian tidak akan berjalan,” pungkasnya.
