Kebiasaan Buruk Buang Sampah ke Sungai Jadi Perhatian DLHK Berau

Berau, Borneo Post – Meskipun telah ada tempat sampah yang disediakan di setiap lokasi penjual, kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai masih dilakukan oleh sebagian pedagang di kawasan Tepian Teratai dan Segah.

Hal ini menjadi tantangan besar bagi pihak berwenang yang telah berupaya melakukan pengawasan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Irwadi Ahmadi, Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, mengatakan, upaya pengawasan dan edukasi terus dilakukan. Namun, dirinya menyebut bahwa kebiasaan buruk ini sulit diubah karena rendahnya kesadaran di kalangan pedagang serta pola pikir (mindset) sebagian penjual yang masih terjebak dalam kebiasaan lama.

“Masih banyak yang membuang sampah ke sungai, padahal tempat sampah sudah tersedia di setiap lokasi penjualan,” ucap Irwadi, Senin (03/02/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa DLHK Berau telah menyediakan fasilitas tempat sampah di titik-titik strategis, tetapi sebagian pedagang masih enggan menggunakannya.
Sehingga DLHK Berau terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami akan terus mengedukasi para pedagang dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” tambah Irwadi.

DLHK Berau juga berkomitmen untuk terus memperkuat edukasi dan pengawasan guna mengubah kebiasaan buruk tersebut. Irwadi menyampaikan bahwa perubahan kebiasaan ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pedagang, pemerintah, dan masyarakat, demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan ramah bagi semua.

Siti/Rdk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *