TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Kelurahan Karang Ambun melalui LPM dan Karang Taruna menggelar kegiatan Penyelarasan Program Kerja LPM dan Karang Taruna dengan stakeholder terkait, Senin (13/2) di kantor Kelurahan Karang Ambun, Tanjung redeb.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, lurah Karang Ambun, ketua LPM Karang Ambun, ketua forum RT, tim verifikasi dari Dinkes, manajemen PT Berau Coal serta seluruh pelaku UMKM yang berdomisili di Kelurahan Karang Ambun.
Lurah Karang Ambun, Arif Mulyono, mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini dalam rangka membangun kolaborasi dengan stakeholder untuk pengembangan UMKM di Kelurahan Karang Ambun melalui kegiatan yang dinamainya kampung enterpreneur.
“Untuk kampung enterprenuer ini sendiri sudah kami bentuk sejak lama,” ucapnya.
Kampung enterprenuer yang dimaksud adalah kampung wira usaha yang dibentuk oleh Kelurahan Karang Ambun.
“Untuk tindaklanjutnya kita mengundang segenap stakeholder terkait yang berkaitan dengan pengembangan UMKM yang sudah ada di Kelurahan Karang Ambun,” jelasnya.
“Dari pihak Dinas Kesehatan juga telah bersedia membantu dalam bentuk memfasilitasi pembuatan P-IRT untuk produk UMKM yang sudah ada,” lanjutnya.
Dinas kesehatan juga bersedia adakan pendampingan untuk membantu masyarakat dalam kepengurusan perizinan P-IRT tersebut. Ia juga menjelaskan pada kesempatan ini Kelurahan Karang Ambun berkolaborasi dengan pihak LPM Karang Ambun dengan niatan untuk mengembangkan UMKM di Karang Ambun.
“Untuk respons dari masyarakat yang hadir pada hari ini juga Alhamdulillah sangat baik,” jelasnya.
Karena memang pada dasarnya para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Karang Ambun tersebut memang butuh dukungan dalam segala hal agar dapat memasarkan produk mereka di swalayan atau minimarket yang ada di Tanjung Redeb ini.
“Kebetulan juga pihak PT Berau Coal juga merespons baik atas program kami,” katanya.
Jadi nantinya kelurahan akan mengusulkan program-programnya kepada pihak PT Berau Coal agar dapat diakomodir untuk membantu masyarakat dalam pengembangan UMKM tersebut.
“Jadi untuk pengembangan UMKM yang saat ini kami garap hanya terkhusus untuk pelaku UMKM yang berdomisili di Kelurahan Karang Ambun saja,” ungkapnya (PiN)