Kenalkan Arsip Seni dan Budaya Pada Masyarakat, Komunitas Tepian Kolektif Menggelar Kegiatan Dengan Tema “Menuju Masa Depan”

TANJUNG REDEB, Borneo Post – Sebagai bentuk eksistensi nya dalam melestarikan sejarah budaya yang ada di kabupaten berau, komunitas Tepian Kolektif, Yang emang fokus bekerja pada bidang ke kearsipan Seni dan budaya, menggelar rangkaian kegiatan yang mereka beri tema “Menuju Masa depan” yang mana pada kesempatan kali ini mereka selenggarakan selama dua hari sejak 27-28 November 2024, yang Bertempat di UPT SPNF Sanggar Kegiatan Belajar, jalan Ramania 2 Tanjung Redeb.

Nela Putri, selaku Salah satu anggota dari Komunitas Tepian Kolektif yang berhasil di konfirmasi awak Borneopost.com mengungkapkan, bahwasanya kegiatan yang mereka usung saat ini adalah sebagai bentuk keseriusan mereka dalam memajukan komunitas yang mereka tekuni saat ini.

“ Bukan itu saja maksud dari menggelar kegiatan ini,masih ada maksud dan tujuan lain nya juga,”ucapnya Selasa (28/11/2023).

Dilanjut nya, Tepian Kolektif ini adalah komunitas yang memang memfokuskan diri bekerja pada bidang ke arsipan Seni dan budaya, terutama seni dan budaya yang ada di kabupaten Berau.

“ bisa dikatakan kolaboratif juga,karena di dalam komunitas ini ada yang berprofesi sebagai peneliti,Guru, Koreografer,seniman musik dan penari,”ujarnya.

Sedangkan membahas gegiatan yang beri tema Menuju Masa Depan tersebut dirinya juga menjelaskan bahwa tujuan dari di adakan nya kegiatan tersebut adalah untuk menampilkan arsip yang di milikinya di dalam komunitas Tepian Kolektif tersebut kesemua kalangan masyarakat yang ada di kabupaten berau.

“Jadi pada kegiatan ini kita tidak menargetkan untuk penonton yang berusia berapa artinya kegiatan ini untuk umum, karena mulai anak-anak hingga dewasa bisa menikmati apa yang kita suguhkan dari pergelaran yang kita tampilkan,”jelasnya.

Kembali wanita yang akrab di sapa dengan panggilan Nela tersebut juga menjelaskan, karena komunitasnya tersebut bergelut di dunia kearsipan Seni dan budaya dirinya bersama teman-teman nya yang lain telah sukses menggelar aksi panggung budaya yang bernamakan “Buaya Pundung”.

“puluhan anak-anak dari TK sampai SD kami undang untuk menyaksikannya, dan Alhamdulillah mereka menikmati pertunjukannya,”terangnya.

Intinya kegiatan yang bertemakan Menuju Masa Depan tersebut di ungkapkan nya agar masyarakat bisa mengenal budaya-budaya damasa lampau sebelum menuju kemasa depan.

“ Kita juga tidak menutup kemungkinan

 bahwa yang hadir adalah para orang tua, jadi nanti malam kita juga akan mempilkan salah satu meistro Berau yang terkenal yaitu pak syakran, dimana nanti ia akan menampilkan performance nya dalam menari dan bernyanyi menggunakan cirikhas asli suku Banua,”paparnya.(PiN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *