Ketua DPRD Berau Angkat Bicara Terkait Kurangnya Rumbel di SDN 002 Merapun

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Ketua DPRD Berau, Madri Pani sayangkan kapasitas rumah belajar (Rumbel) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Merapun, Kecamata Kelay masih terbilang kurang. Sebab, jumlah siswa tidak sebanding dengan sarana dan prasarana (Sapras) yang ada tidak seimbang.

Madri mengatakan, harus dilakukan penambahan Rumbel guna menampung para murid yang berlebih saat ini.

“Ya lokalnya ditambah saja untuk menampung para siswa ini. Kita APBD sudah dikhususkan 20 persen untuk Pendidikan,” katanya, Sabtu (5/8/2023).

Sementara itu, untuk penambahan ruang kelas sendiri berbenturan dengan kurangnya tenaga pengajar. Sehingga, dilakukan penambahan rumbel harus berimbang dengan jumlah guru yang ada.

Terlebih, untuk pengangkatan guru saat ini, tidak bisa dilakukan. Karena, terkendala regulasi yang mengatur tidak diperbolehkan penambahan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau non PNS.

Madri menegaskan, untuk suatu yang sifatnya krusial harus dilaksanakan sesegera mungkin. Apalagi, mengenai dunia pendidikan.

Selain itu, kata dia, mestinya pemerintah kabupaten berani mengambil suatu kebijakan demi kesejahteraan masyarakat, terkhusus penambahan jumlah tenaga pengajar.

“Yang sifatnya bisa dipertanggung jawabkan, jangan terlalu terpaku dengan kebijakan pusat. Kebijakan prerogatif itu hak kepala daerah,” tegasnya.

“Tinggal lapor ke pusat. Kenapa harus ditambah guru disana, karena jumlah siswa dan ruang sudah melebihi kapasitas,” tambahnya.

Ia berharap, kepala daerah berani dalam mengambil keputusan. Apalagi, dalam keadaan saat ini, terbilang cukup darurat. Maka perlu adanya inovasi dalam dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal.

“Harus berani. Yang penting dasar untuk menurunkan anggara itu jelas. Inikan untuk mencerdaskan bangsa kita juga,” tandasnya. (PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *