TANJUNG REDEB, BorneoPost – Menanggapi hasil design dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait contoh bangunan Rumah sakit baru yang akan di bangun di lahan Inhutani nanti, Madri pani selaku ketua DPRD berau berikan apresiasi atas review contoh bangunan rumah sakit baru yang akan di kerjakan oleh Dinas PUPR tersebut.Senin (9/1/23).
Hal tersebut di ungkapkannya Usai Hearing bersama OPD terkait dan pihak DPRD berau terkait pembangunan rumah sakit baru dikabupaten berau, kepada Harian Utama Madri mengatakan, Kalau dirinya melihat perencanaan atau pemaparan yang di lakukan oleh pihak PUPR serta dari dinas kesehatan tadi, dirinya sangat mengapresiasi atas rancanggan yang telah dibuat pihak PUPR tersebut.
“Konsep serta struktur bangunan sangat menarik bagi saya,”tuturnya
Dijelaskanya juga, jumlah 880 milyar yang sempat terpublikasi beberapa waktu lalu tersebut adalah jumlah total keseluruhan design atau review design rumah sakit baru tersebut, tetapi dalam pelaksanaan MoU hanya dilaksanakan sebanyak 300 milyar.
“Nanti apakah bupati selanjutnya nanti yang terpilih untuk melanjutkan anggaran tersebut untuk melakukan MoU lagi , itu bisa saja !!,”Ucapnya.
Artinya kalau dalam waktu 10 tahun dengan anggaran 880 milyar tersebut menurutnya pantas saja , karena berau sendiri harus memiliki rumah sakit yang bagus dan dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat
“Terkait pemberitaan yang simpang siur kemarin kepala PUPR juga tidak salah,”ujar Madri
Dikatakan Madri, pihak PUPR hanya menyampaikan hasil review design nya dengan total 880 Milyar, tapi tetap kita menjalan kan MoU yang sudah ada yaitu 300 milyar tersebut, nanti tahapan berikutnya setelah ada perubahan lagi mungkin saja pada bupati priode selanjutnya.
“Jadi kita lihat saja kedepan nanti seperti apa, kami berharap agar pembangunan rumah sakit ini dapat berjalan dengan lancar,”Pungkasnya.(PiN/ADV)
