TANJUNG REDEB, BORNEOPOST – Mendapati kabar tentang penurunan Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Indonesia mengalami penurunan harga, Anggota DPRD Berau H.Andi Amir Hamzah, angkat bicara merespon persoalan tersebut, dirinya yang di jumpai usai menggelar rapat dengar pendapat di kantor DPRD Berau tersebut mengatakan, Untuk TBS diminggu pertama dibulan mei 2024 ini memang ada sedikit penurunan yang dikarenakan harga Crude Palm Oil (CPO) dunia atau nasional sedang mengalami penurunan satu digit.
“Sempat beberapa waktu lalu sudah saya komunikasikan dengan teman-teman di provinsi juga,”ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwasanya terkait penurunan harga TBS tersebut, dirinya telah berkomunikasi langsung dengan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (GAPKI) dan berdasarkan informasi yang di dapat kemungkinan besar di awal bulan Juni akan membaik kembali.
“Namun itu semua hanya sebatas perkiraan, agar masyarakat bisa tenang atas penurunan harga ini,”ujarnya
Khusus kabupaten berau sendiri terkait penurunan harga TBS yang ada sampai saat ini tidak terlalu terpengaruh dengan turun nya harga tersebut dikarenakan memang penurunan tersebut tidak terlalu signifikan.
“Khusus di pesisir, ada 3 pabrik disana masih bertahan dengan harga diatas dua ribuan, sedangkan untuk Segah sendiri belum saya cek,”jelasnya.
Ia juga mengatakan, mendapati penurunan harga TBS sendiri bisa dipastikan nya untuk kabupaten Berau sendiri masih berada di garis aman yang artinya tidak terlalu dirugikan dengan adanya penurunan harga tersebut.
“Karena memang untuk Berau sendiri rata-rata harganya masih sekitar dua ribuan lebih sampai saat ini,”Ungkapnya.(PiN/ADV)