Tanjung Redeb, BorneoPost — Peringatan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb seharusnya tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan refleksi atas pembangunan yang sudah berjalan.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi P. Mangunsong, mengingatkan agar pemerintah tidak larut dalam ambisi besar sementara pelayanan dasar masyarakat masih jauh dari harapan.
Menurut Rudi, ukuran keberhasilan pemerintah bukan terletak pada proyek-proyek megah, melainkan pada seberapa nyata pelayanan dasar dapat dirasakan.
“Pelayanan kesehatan dan pendidikan kita masih belum bisa dimaksimalkan,” ujarnya usai rapat paripurna DPRD, Senin (15/9).
Ia menegaskan, infrastruktur pendidikan maupun kesehatan di Berau masih banyak membutuhkan perbaikan. Pemerintah daerah didorong lebih fokus pada kebutuhan rakyat ketimbang mengejar prestise semu.
“Pokoknya pelayanan yang harus diutamakan. Karena keberhasilan dari sebuah pemerintah adalah maksimalnya pelayanan,” tegasnya.
Rudi juga menekankan pentingnya kesadaran bahwa pembangunan harus dimulai dari hal-hal sederhana yang benar-benar bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Ia bahkan menyindir pemerintah agar tidak terlalu tinggi bercita-cita jika pelayanan dasar saja belum tuntas.
“Tidak usah bercita-cita menggapai bintang di langit, tetapi capaian sekaki bukit yang bisa kita harapkan,” pungkas Rudi.
