Komisi I DPRD Berau Imbau Nakes dan Masyarakat Aktif Dalam Penanganan Kasus DBD

TANJUNG REDEB, BORNEO POST – Anggota Komisi II DPRD Berau, Rudi P Mangunsong, mengimbau untuk seluruh kalangan masyarakat agar lebih terbuka terhadap seluruh tenaga kesehatan apa bila ada masyarakat yang terdampak penyakit demam berdarah.

Kepada Borneo Post, dirinya mengatakan, memasuki musim hujan seperti sekarang ini atau musim perubahan cuaca, mengakibatkan endemi demam berdarah seperti sekarang ini. Artinya dalam kasus ini, dirinya meminta Dinas Kesehatan agar lebih giat lagi dalam menyosialisasikan terkait penanggulangan demam berdarah.
“Baik itu melalui iklan atau semacamnya, bahkan kalau perlu adakan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat, atau sejenis solialisasi,” ucapnya, Senin (16/1/23).

Menurut Rudi, dalam hal ini, peranan masyarakat sendiri sangatlah berpengaruh pada kasus demam berdarah. Maka dari itu dirinya juga mengimbau untuk masyarakat terutama untuk rukun tetangga (RT) agar apabila ada warganya yang terdampak pada DBD diharapkan secepatnya memberi laporan pada tenaga kesehatan terdekat agar ada penanggulangan lanjutan.

“Agar dari Dinas Kesehatan bisa langsung ambil tindakan terkait pemberantasan penyakit tersebut dengan cara foging,” ujarnya.

Rudi berharap, di musim yang tidak bisa ditebak seperti sekarang ini, dirinya meminta peran aktif dari sektor terkait baik itu dari tenaga kesehatan atau dari masyarakat sendiri. Karena untuk penanganan atau pencegahan penyakit demam berdarah tersebut tidak bisa hanya diatasi oleh satu pihak, baik itu dari tenaga kesehatan ataupun sebaliknya.

“Sehat itu mahal, jadi jangan pernah kita remehkan segala bentuk penyakit,” pungkasnya (PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *