TANJUNG REDEB, Borneo Post – Stand up comedy saat ini menjadi salah satu seni pertunjukkan komedi yang disukai banyak orang khususnya anak muda. Biasanya, seorang penampil atau komika, menciptakan komedi yang bersumber dari pengalaman, pengamatan, dan keresahan yang dikemas menjadi cerita yang lucu.
Nah, mungkin banyak yang belum tahu kalau ternyata di Kabupaten Berau punya komunitas stand up comedy juga lho! Komunitas ini dikenal dengan nama Stand Comedy Berau.
Berawal dari manggung atau open mic di Kota Samarinda. Rakhmat Hidayat akhirnya memutuskan untuk membentuk Komunitas Stand-Up Comedy Berau sejak 29 Februari 2012.
“Setelah dua kali open mic di Samarinda, kami memutuskan untuk membentuk komunitas stand-up di Berau,” ucap Rakhmat Hidayat, Founder Stand up berau. Jum’at (17/01/2025).
Dilain tempat, Aldo Rahmadi selaku ketua Komunitas Stand-Up Comedy Berau saat ini, menjelaskan proses kreatif mereka dalam menulis materi menggunakan metode mind mapping untuk menyusun struktur dasar materi.
“Ada premis, yaitu pokok pembahasan, lalu set-up untuk membangun asumsi positif penonton, dan punchline untuk mematahkan asumsi itu,” ucapnya.
Meskipun pernah mencoba membawa nama Berau ke panggung nasional, upaya tersebut belum berhasil. Namun seperti komunitas lainnya, Komunitas yang dikhususkan menghibur orang ini juga terkadang masih butuh dukungan dan terkhusus pemahaman masyarakat terhadap hiburan stand-up comedy.
“Masyarakat masih awam dengan stand-up comedy, jadi penonton kadang sedikit,” tambah Aldo.
Lalu untuk mengatasi kendala, komunitas ini mengandalkan kas internal yang dikumpulkan dari hasil open mic mingguan dan penjualan tiket event. Selain itu, mereka aktif menggelar lomba, seperti Duta Comedy Berau, untuk menemukan dan mengembangkan bakat baru.
“Kami pernah mencoba audisi, tapi sayangnya gagal,” ujar Aldo.
Komunitas ini memiliki visi sederhana tetapi bermakna: “Tetap ada dan lucu”, Menurut Aldo, gaya komedi para komika Berau unik karena setiap komika memiliki karakteristik dan persona yang berbeda. Hal ini menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari daerah lain.
Perjalanan komunitas ini juga diwarnai cerita menarik. Yaitu menjual 50 tiket tetapi yang datang hanya 10 orang.
“Pernah suatu waktu, tiket terjual 50, tapi yang datang cuma 10 orang. Itu pengalaman yang tidak akan kami lupakan,” ucap Aldo sambil tertawa.
Komunitas Stand-Up Comedy Berau terus berupaya mengembangkan potensi generasi muda di bidang komedi. Dengan tekad dan kreativitas, mereka berharap bisa tetap menghibur masyarakat Berau dan bahkan membawa nama daerah ini ke panggung nasional.