Menuju Sirkuit Permanen, Road Race Berau 2025 Sukses Tanpa Insiden

BERAU, BorneoPost – Gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Motor Road Race Seri 7 Kaltim Bupati Cup 2025 resmi berakhir dengan sukses. Acara yang digelar selama dua hari di Kabupaten Berau ini ditutup langsung oleh Bupati Berau dan mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.

Ketua DPD Partai Perindo Berau sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, H. Agus Uriansyah, menyampaikan rasa syukur atas lancarnya seluruh rangkaian kegiatan tanpa adanya kecelakaan berat di lintasan.

“Yang kita harapkan pertama sukses panitia, dan kedua sukses penyelenggaraan. Alhamdulillah, karena road race ini kegiatan yang memiliki risiko tinggi, kita bersyukur sampai acara ditutup tidak ada insiden yang fatal,” ujar Agus, usai acara penutupan, Minggu (5/10/2025).

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempercepat rencana pembangunan sirkuit permanen di Kabupaten Berau, yang saat ini sudah memasuki tahap kajian lokasi.

“Seperti yang disampaikan Bupati, progres menuju sirkuit permanen sudah berjalan. Saat ini ada tiga alternatif lokasi yang sedang dikaji, yakni di SamburakarPulau Azi, dan satu lagi masih dalam proses penjajakan,” ungkapnya.

Menurut Agus, pemerintah daerah bersama panitia dan pihak terkait seperti IMI, Dispora, dan KONI akan melakukan studi banding untuk memastikan pembangunan sirkuit sesuai standar nasional dan aman bagi pembalap.

“Kalau tiga lokasi ini sudah siap dihibahkan, tim kajian bisa segera turun. Nantinya, semua proses mulai dari perencanaan hingga master plan akan melibatkan instansi terkait agar tidak menyalahi aturan,” jelasnya.

Agus menargetkan, pembangunan sirkuit permanen tersebut dapat terealisasi pada tahun 2027, setelah seluruh proses kajian dan legalitas hibah tanah selesai pada tahun 2026.

“Karena hibah ini urusan administrasi yang tidak bisa sembarangan. Harus melalui kajian hukum, inventarisasi aset, dan prosedur resmi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya.

Selain sukses dalam penyelenggaraan lomba, Agus juga menegaskan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan menggunakan anggaran Pokir (Pokok Pikiran) Dewan, serta turut melibatkan pelaku UMKM lokal yang membuka lapak di area sirkuit sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi masyarakat.

Dengan berakhirnya Kejurprov Road Race Seri 7 ini, Berau tak hanya mencatat sukses penyelenggaraan, tetapi juga meneguhkan langkah menuju terwujudnya sirkuit balap permanen pertama di daerah tersebut, yang diharapkan menjadi ikon baru olahraga otomotif di Kalimantan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *