Meskipun Khusus Kendaraan R2,  Jembatan Gantung Sambaliung Resmi Di Buka

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis meresmikan pembukaan Jembatan Sambaliung bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki, Kamis (10/8/2023).

Dalam pelaksaan pembukaan jembatan tersebut turut dihadiri dua Kesultanan Berau yakni, Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Berau.

Dalam pantauan media ini, tampak antusias ratusan masyarakat yang mengikuti serangkaian pelaksanaan pembukaan Jembatan Sambaliung. 

Mulai dari tepung tawar, pembacaan doa hingga resmikan pengendara roda dua melintasi jembatan yang dibuka oleh orang nomor dua di Bumi Batiwakkal.

Wabup, Gamalis mengatakan, dengan resmi dibukanya Jembatan Sambaliung, setidaknya dapat memberikan akses dari Tanjung ke Sambaliung maupun sebaliknya.

“Tentunya ketika dibuka, akses masyarakat bisa dipermudah. Walaupun masih ada yang menggunakan ketinting,” kata Gamalis usai meresmikan Jembatan Sambaliung.

Selain itu, kata dia, sementara Jembatan Sambaliung hanya bisa diakses oleh pengguna roda dua dan pejalan kaki saja.

“Untuk roda empat belum. Karena masih ada tahapan pengerjaan yang harus diselesaikan,” ungkapnya

Ia mengaku, pembukaan pada hari ini, masih dalam tahap uji coba. Maka, pihaknya masih belum bisa membuka akses jembatan secara keseluruhan.

Dalam tahapan uji coba sendiri, akan dilakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) dari dua arah yakni, sisi Tanjung menuju Sambaling dan sebaliknya.

“Seperti kesepakatan kita saat rapat, ini bagian uji coba kita, jadi belum terbuka full. Tinggal membuat rekayasa lalin dari dua sisi, untuk menghindari mobil yang melintas,” jelasnya.

Gamalis menegaskan, nantinya akan dipasang pembatas jalan atau barier guna memastikan kendaraan roda empat tidak melintasi.

“Ini akan jadi catatan OPD terkait untuk segera memasang barier sementara. Paling tidak bisa menghalangi pengendara roda empat,” tegasnya.

Ia berharap, proses penyelesaian jembatan secara keseluruhan bisa terselesaikan segera. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintas sebelum tanggal 14 September.

“Karena pada tanggal 15 September adalah ulang tahun Berau, dwngan selesainya pengerjaan jembatan menjdi kado bagi Kabupaten Berau,” pungkasnya. (PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *