TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, dalam rangka pemilihan ketua KONI Berau periode 2023-2027, berlangsung di Ballroom Hotel Exclusive, Kabupaten Berau, Minggu (19/2/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang diwakili Pj Sekkab Berau, Agus Wahyudi.
Membacakan sambutan Bupati Berau, Agus Wahyudi menyampaikan komitmen Pemkab Berau dalam mendukung kegiatan dan peningkatan prestasi olahraga. Pemkab terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana olahraga di Bumi Batiwakkal.
Salah satunya keberadaan Stadion Mini Olympic di Teluk Bayur yang telah menjadi venue utama pada Porprov VII Kaltim tahun lalu.
“Dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas, kita bertekad membangun stadion dan Alhamdulillah ini bisa kita laksanakan,” ungkapnya.
Untuk itu Bupati berharap keberadaan sarana dan prasarana ini dapat terus memberikan manfaat berkelanjutan dalam pembinaan olahraga melalui peran KONI dan cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Berau bersama organisasi perangkat daerah terkait.
“Kita berharap kedepan ada club sepakbola Berau karena sudah ada homebasenya di Stadion Mini Teluk Bayur,” ucapnya.
Selain itu, bupati menginginkan agar dalam pengembangan olahraga dapat dikolaborasikan dengan bidang pariwisata. Saat ini Pemkab Berau tengah konsen mengembangkan pariwisata. Mengingat pariwisata menjadi salah satu sektor andalan selain pertambangan.
Dikatakannya, Berau dengan keunggulan pariwisata bisa dipadukan dengan olahraga. Sport tourism menjadi salah satu sektor paling potensial dikembangkan. Terlebih sarana pendukung pariwisata dan olahraga sudah semakin memadai.
“Saya harap bidang olahraga dan pariwisata dapat dikolaborasikan sehingga konsep sport tourism dapat berjalan untuk memunculkan destinasi yang unggul di Kabupaten Berau,” jelasnya.
Menurutnya, upaya untuk mengembangkan sport tourism sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama elemen yang berkecimpung di bidang olahraga. Sehingga program dapat berkesinambungan antara kegiatan olahraga dan pariwisata.
“Kami ingin olahraga dapat berkontribusi mempromosikan wisata. Karena ke depan pariwisata akan menjadi sektor andalan Berau dalam meningkatkan PAD. Sehingga tidak lagi bergantung dengan pertambangan,” jelasnya.
“Masa depan Berau itu di pariwisata. Tambang hanya sementara,” sambungnya.
Agus berharap kepada kepengurusan KONI yang terbentuk nantinya akan semakin solid dan kuat dalam mendukung program pemerintah daerah. Termasuk membangun olahraga pariwisata. (Hbp)