TANJUNG REDEB, BORNEOPOST – Pastikan kesehatan hewan kurban Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, melakukan pemeriksaan kesehatan dipenampungan hewan.
Kepala Distanak Berau, Junaidi mengatakan Pengecakan sapi kurban dilakukan di beberapa lokasi penampungan yang ada dibumi batiwakkal. Ia menyampaikan, tujuan pengecekan tersebut untuk melihat kesehatan dan kelayakan, agar aman dikonsumsi pada saat Iduladha mendatang.
“Tidak hanya momen Iduladha saja kegiatan ini sebenarnya rutin kami lakukan,” terangnya, jumat (2/6/2023).
Selain itu, untuk mengetahui hewan yang didatangkan dari luar apakah membawa penyakit atau tidak. Guna mengantisipasi dampak terjangkitnya ke hewan lainnya.
“Sebentar lagi Iduladha pastinya permintaan hewan kurban pasti meningkat. Jadi kita lakukan pemeriksaan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Kesmavet Distanak Berau, I Putu Setion menambahkan dari pendataan sebanyak 1138 ekor sapi yang di kurbankan pada tahun 2022 lalu. Untuk tahun 2023, ungkapnya, pihaknya masih belum bisa memastikan berapa jumlah permintaan hewan kurban nanatinya.
“Sementara kami masih melakukan pendataan. Jadi belum ada informasi kepastian untuk tahun ini,” katanya.
Adapun hewan yang didatangkan, berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih zona hijau untuk penyebaran PMK.
“Agar terhindar dari penyakit, kita antisipasi mengambil dari zona aman, pastinya pedagang juga mengerti hal seperti ini,” tandasnya.(PiN/ADV)