Pemerintah Daerah Akan Terus Berupaya Mengatasi Dampak Sosial Dari Penutupan jembatan Sambaliung

TANJUNG REDEB,BORNEOPOST – Pemerintah Kabupaten Berau (Pemkab) menggelar Rapat evaluasi penggunaan LCT, Pengamanan Transportasi darat dan sungai, yang di selengkaran di ruang VIP dermaga sanggam tanjung redeb, pada Selasa (13/6/2023).

Ditemui usai rapat tersebut, Assisten III Setkab berau, Maulidyah mengatakan,Terkait dengan Alternatif LCT yang baru dirinya telah membahasnya di rapat yang baru saja mereka laksanakan dan memang hingga saat ini sifat nya masih menunggu karena memang yang akan mempersiapkannya adalah pihak kontraktor baik kesiapan lahan ataupun kesiapan LCT nya.

“Kita disini hanya berhak mengatasi dampak sosial nya bersama BPBD, dinas perhubungan dan pihak terkait lainnya,”ucapnya.selasa(13/6/2023).

Untuk saat ini, pemerintah daerah tengah mempersiapkan untuk membuka dua posko tambahan lagi yakni posko keamanan dan kesehatan dan petugas-petugas yang akan stanby 24 jam.

“Untuk hari ini kami belum ada berkordinasi, karena memang hari ini kami belum ada meninjau,Yang kelas pemda akan terus mengupayakan untuk menyiapkan dmpak sosialnya,”ujarnya pada media.

Berdasarkan instruksi yang di sepakati saat rapat yang di selenggarakan tersebut, pemerintah daerah menginstruksikan untuk dinas kesehatn agar dapat menambahkan tenaga medis yang bisa di tempatkan di posko-posko yang telah di persiapkan di setiap dermaga penyebrangan yang ada.

“Untuk jumlah tenaga medis yang di siapkan kita belum mendapatkan berapa jumlah yang di persiapkan karena memang dinas kesehatan sendiri masih perlu berkordisani terlebih dahulu bersama anggotanya,”jelasnya.

Terkait keamanan bagi kendaraan yang di titipkan masyarakat di dermaga sendiri pihak pemerintah daerah telah memasang 6 buah CCTV untuk daerah penyebrangan roda 2 yang berada tepat di dermaga taman sanggam.

“Dan rencananya dermaga yang lainnya juga akan menyusul terkait pemasangan CCTV kendati tetap menjaga keamanan kendaraan yang telah di titipkan masyarakat,”katanya.

Sedangkan terkait kantong parkir yang akan disediakan pemerintah daerah sendiri, dirinya mengaku dalam rapat yang baru saja dirinya gelar bersama pihak terkait tersebut belum sama sekali membahasnya dikarenakan melihat jumlah kendaraan dan keterbatasanbjumlah personil sangat tidak memungkinkan untuk membuatnya.

“Ada sih kemungkinan untuk membutanya tapi seperti nya untuk saat ini belum dulu,”ingkapnya.(PiN/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *